the KKN Story

Apa arti KKN bagi kalian yang sudah merasakannya ? well bagi saya bisa berarti banyak. Ini alasan kenapa saya kembali menghilang dari blogger. Walaupun masih selalu sempat update status facebook dan upload beberapa foto tiap mampir kebengkulu, saya selalu tak sempat menulis untuk blog. Bagaimana dengan KKN saya ? It’s tottaly fun there guys. Awalnya saya sendiri agak ngeri waktu mau KKN, karena walaupun saya mengikuti progam sisipan yang katanya tak terlalu jauh dari kota, ternyata tempatnya lumayan jauh. Di Kabupaten Seluma, Kecamatan Sukaraja. Extremenya lagi saya ditempatkan didesa paling ujung. Desa Sumber Makmur namanya.

 
Team KKN minus bang Helen

 
Walaupun begitu saya bersyukur ditempatkan dengan teman-teman yang memang asyik. Sembilan orang, dua perempuan sisanya laki-laki. Partner sekamar saya adalah Debi, dia dari fakultas pertanian. Sisanya ada Bang Rios, Bang Helen, Bang Meyer, Bang Hengki, Danni, Obet dan Lukas. Dari fak. Hukum, pertanian, teknik dan FKIP. Dari 8 kelompok KKN lainnya yang juga ditempatkan di Sukaraja, saya merasa bersyukur bisa satu kelmpok dengan mereka. Beberapa kasus yang membuat geram memang sering terjadi di sekre, tapi toh pada akhirnya itu yang membuat kita jadi mengenal kepribadian satu sama lain.
Makanan Khas di Tempat KKN

Serunya lagi warga di desa kami adalah warga yang ramah, sangat ramah malah. Ibu-ibu yang rajin membantu tiap kami ada acara masak-masak. Ibu kades yang sangat-sangat baik. Dan pemuda-pemuda yang begitu akrab dengan mawa KKN yang laki-laki, biasanya tiap malam selalu ada saja yang menginap di sekretariat kami di balai desa. Karena mereka main kartu sampai tengah malam.
Saya & Anak-anak di Desa Sumber Makmur

Beberapa kali saya dan teman-teman membuat acara sendiri, bakar ayam, bakar ikan, bakar jagung. Kegaitan yang belum tentu bisa dilakukan oelh teman-teman disekre lain J Saya sendiri bingung awalnya kenapa kami begitu kompak. Mungkin karena tempat kami paling jauh, jadi semuanya saling mengerti satu sama lain. Semuanya memang punya jatah pulang tiap minggu, tapi sekre kami tak pernah sekalipun kosong. Selalu ada kami bergantian. Dan biasanya dalam seminggu ada hari dimana kami full team. Complete semuanya ada.

Tiap malam, selain suara para pemuda dan teman-teman main kartu, selalu ada yang bernyanyi sambil bermain gitar. Itu adalah salah satu hal yang saya rindukan. Jujur kadang itu seperti nina bobo bagi saya, ketika sudah dikamar dan lelah. Di cimahi saya bisa minta bayu yang bermain gitar dan bernyanyi kalau saya mau, tapi di bengkulu tak ada.

Selesai KKN dengan penuh cerita, dua bulan berlalu. Ketika pamit kepada seluruh warga, banyak sekali warga yang menangis, seperti tak rela kami pergi. Padahal selma-bengkulu hanya beberapa puluh menit jaraknya naik motor. Saya sendiri sedih karena harus berpisah dengan teman-teman yang sudah saya anggap keluarga sendiri. Beberapa dari kami menitikkan air mata saat berpamitan dengan ibu pak kades, kami panggil nenek. Ia menangis mengejar kami ketika akan berpamitan pulang :’( what an emotional day.
Anak-anak nyanyi lagu ciptaan bang rios dilokakarya Akhir

KKn menyimpan cerita sendiri bagi saya. Dari sini saya tahu bagaimana hidup susah air J. Yang jelas it’s tottaly different with 2 months in thai. Hehe dua bulan di thailand juga tough. Tapi ini lebih keras lagi karena saya harus belajar masak, susah air, no internet connection, even no signal sometimes. Thousand times lebih tough deh J tapi hikmah yang bisa diambil dari KKN selama dua bulan kemarin.
Perpisahan bareng warga
 

4 comments

  1. wuiiih udah pinter masaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak

    BalasHapus
  2. Anonim6/06/2014

    Hello, I desire to subscribe for this blog to obtain newest updates, so where can i do it please help.


    Here is my weblog: Father's Day 2014 Sayings

    BalasHapus
  3. Bagaimana kalo buka restoran saja neng ,, , , , ,

    BalasHapus

leave yout comment here :)