Journal Asri

Sungguh Ramadan yang uyeay.

---
Mari bercerita tentang sebuah Ramadan yang tidak biasa.
Tidak ada berburu takjil.
Tidak ada tarawih di Masjid.
Tidak ada nyekar ke makam.
Tidak ada buka bersama dari angkatan TK, kuliah sampai kerja.
Tidak ada heboh belanja.
Semua karena Corona.
--

Alhamdulillah saya bahagia melewatinya. Ramadan memang baru empat hari saja dan selama empat hari tersebut saya tidak berpuasa, besok baru mulai puasa. Tapi pandemi covid-19 yang berlangsung hebohnya sejak awal Maret lalu membuat kami semua akhirnya terbiasa dengan keadaan ini.

Syukurnya, rumah kontrakan saya berjarak beberapa meter saja dari rumah Ibu, jadi hari pertama puasa masih bisa buka bersama keluarga, bisa tarawih berjamaah (walau saya nonton aja).
Kondisi kemana-mana susah juga dimudahkan dengan dekatnya rumah ibu. Saya dan Mas Har gak pernah jajan takjil alhamdulillah, tinggal minta ke Ibu hehe.

Nah, ini Ramadan pertama kami berdua sebagai pasangan suami istri. Ada bedanya gak Ramadan sebagai istri? hiks ada dan berat haha.
Mesti bangun lebih pagi untuk nyiapin makanan. Sejauh ini masih aman terkendali nih saya gak pernah ngeluh dan selama ini memang terbukti saya bisa lebih diandalkan kalau urusan bangun lebih awal (juga tidur lebih larut). Kalau hari-hari biasa saya banyak menyediakan alasan untuk tidak memasak: Kerja lah, cape lah, mager lah. Puasa ini saya ga tega kalau malas-malasan masak. Yah semoga konsisten. Kalaupun memang suatu hari tugas bangun lebih awal untuk masak ini melelahkan, tinggal bagi tugas sama Mas Har.

Udah itu doang kok bedanya, hehe. Oiya karena pandemi coivd-19 juga akhirnya mau ga mau tarawih di rumah. cuma berdua. Rasanya lebih intimate dan khusuk sih, tapi tetep kangen tarawih di Masjid!

--
Selama masa Pandemi covid-19 saya jadi makin rajin ngurus kebun ala-ala di rooftop rumah kontrakan. Beli beberapa bibit eceran, regrow tanaman-tanaman dari dapur, adopsi tanaman-tanaman ibu. Sekarang sudah lumayan penuh di atas. Saya dan Mas Har sekarang menurus delapan bedeng tanaman mini yang tidak memenuhi standar tinggi bedeng tanaman, tapi ya udah lah gapapa hehe tanamannya juga tumbuh walau mungkin lebih lambat. Tapi beberapa tanaman ada yang subur sekali sampai kami terus-terus panen (si kacang panjang).

Bedeng kami juga tidak menggunakan bata atau genteng, kami malah menggunakan bahan yg ga boleh sebenanya dijadikan bedeng: Kayu.
Kayu-kayu bekas biar ga beli.
Sayang uangnya buat bikin bedeng yang ideal.
Hehe, sebagai petani urban pemula, kami mau bersenang-senang saja dulu di rooftop kami, serius ala kami. Sambil belajar mengenali si tanaman-tanaman ini, jadi nanti suatu saat punya tanah dan lahan sendiri (AMIIIIIEEEEN) sudah bisa lebih militan lagi hehe.

Berkebun di rooftop sejak Januari, alhamdulillah sekarang rooftop lebih hijau. Oh iya, kami juga pelihara seekor ayam yang bertelur kalau lagi mood aja hehe, kadang bertelur setiap hari, kadang stop berhari-hari juga.

Niat hati ingin menuliskan perjalanan sebagai seorang petani urban.
Tapi mari kita lihat nanti yaa hehehe.

Bedeng pertama kami di Januari 2020

Hei Yo!

Sebuah usaha regrow-regrow-an

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

POPULAR POSTS

  • [Review Asri] Atomic Habits - James Clear
  • Review Asri: Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi karya Yusi Avianto Pareanom
  • Review Asri - Tempat Terbaik di Dunia karya Roanne Van Voorst
  • [Review Asri] Kemarau - A.A. Navis
  • Review Asri: As Long As The Lemon Trees Grow karya Zoulfa Katouh
  • Review Asri: Pengantin-pengantin Loki Tua karya Yusi Avianto Pareanom
  • Review Buku Angsa dan Kelelawar karya Keigo Higashino
  • Main ke Toko Buku Pelagia Bandung
  • Review Asri: Minimarket yang Merepotkan karya Kim Ho-yeon
  • Review Asri: Manabeshima Island Japan karya Florent Chavouet

Arsip Blog

  • ►  2025 (17)
    • ►  Mei 2025 (4)
    • ►  April 2025 (2)
    • ►  Maret 2025 (2)
    • ►  Februari 2025 (3)
    • ►  Januari 2025 (6)
  • ►  2024 (8)
    • ►  November 2024 (1)
    • ►  Agustus 2024 (1)
    • ►  Juni 2024 (1)
    • ►  Mei 2024 (2)
    • ►  April 2024 (3)
  • ►  2023 (17)
    • ►  November 2023 (1)
    • ►  September 2023 (1)
    • ►  Juli 2023 (4)
    • ►  Juni 2023 (4)
    • ►  Maret 2023 (2)
    • ►  Februari 2023 (2)
    • ►  Januari 2023 (3)
  • ►  2022 (52)
    • ►  Oktober 2022 (2)
    • ►  September 2022 (12)
    • ►  Agustus 2022 (2)
    • ►  Juli 2022 (2)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (9)
    • ►  April 2022 (7)
    • ►  Maret 2022 (5)
    • ►  Februari 2022 (6)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (35)
    • ►  Desember 2021 (5)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  Agustus 2021 (3)
    • ►  Juli 2021 (2)
    • ►  Juni 2021 (1)
    • ►  Mei 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (2)
    • ►  Februari 2021 (6)
    • ►  Januari 2021 (6)
  • ▼  2020 (13)
    • ►  Desember 2020 (3)
    • ►  Agustus 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (3)
    • ▼  April 2020 (1)
      • Ramadan, Covid-19 dan Sebuah Usaha Menjadi Petani ...
    • ►  Maret 2020 (1)
    • ►  Februari 2020 (1)
  • ►  2019 (14)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (2)
    • ►  Juli 2019 (2)
    • ►  Maret 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (2)
    • ►  Januari 2019 (2)
  • ►  2018 (15)
    • ►  Desember 2018 (4)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Juli 2018 (1)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (3)
    • ►  Januari 2018 (2)
  • ►  2017 (20)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (3)
    • ►  September 2017 (2)
    • ►  Agustus 2017 (4)
    • ►  Juli 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ►  2016 (65)
    • ►  Desember 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (17)
    • ►  Juni 2016 (7)
    • ►  Mei 2016 (7)
    • ►  April 2016 (25)
    • ►  Februari 2016 (1)
    • ►  Januari 2016 (1)
  • ►  2015 (29)
    • ►  Desember 2015 (3)
    • ►  September 2015 (2)
    • ►  Agustus 2015 (13)
    • ►  Juli 2015 (4)
    • ►  Juni 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (2)
    • ►  Februari 2015 (1)
    • ►  Januari 2015 (3)
  • ►  2014 (29)
    • ►  Desember 2014 (8)
    • ►  November 2014 (6)
    • ►  Oktober 2014 (2)
    • ►  September 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (2)
    • ►  Februari 2014 (6)
  • ►  2013 (66)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  November 2013 (5)
    • ►  Oktober 2013 (7)
    • ►  September 2013 (7)
    • ►  Agustus 2013 (15)
    • ►  Juli 2013 (4)
    • ►  Juni 2013 (8)
    • ►  Mei 2013 (2)
    • ►  April 2013 (5)
    • ►  Februari 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (9)
  • ►  2012 (6)
    • ►  November 2012 (4)
    • ►  Oktober 2012 (2)
  • ►  2011 (8)
    • ►  Oktober 2011 (4)
    • ►  September 2011 (1)
    • ►  Maret 2011 (3)

Goodreads

Asri's books

Kejutan Kungkang
it was amazing
Kejutan Kungkang
by Andina Subarja
The Fine Print
liked it
The Fine Print
by Lauren Asher
Under One Roof
liked it
Under One Roof
by Ali Hazelwood
Lessons from Surah Yusuf
it was amazing
Lessons from Surah Yusuf
by Abu Ammaar Yasir Qadhi
Setelah membaca ini sampai selesai malam ini. Jadi paham kenapa Allah bilang kalau Kisah Yusuf ini salah satu kisah terbaik dalam Quran. Ada terlalu banyak pelajaran berharga dari kisah Yusuf. Dr. Yasir Qadhi mengawali buku ini dg sebab...
No Exit
liked it
No Exit
by Taylor Adams

goodreads.com

Blog Perempuan

Blog Perempuan

Cari Blog Ini

Kamu pengunjung ke

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Journal Asri. Designed by OddThemes