Perjalanan ke Pulau Dua, Banggai

Pulau Dua, Banggai

Halo 2017 !

Pengajar Muda angkatan ganjil dikirim di waktu libur antara semester 1 dan 2, pembelajaran belum dimulai dan waktu tersebut kami manfaatkan untuk berkenalan dengan warga, berkunjung ke desa teman-teman penempatan di Kabupaten yang sama dan yang tak lupa adalah mengunjungi tempat yang menjadi khas wilayah penempatan. Tim Banggai berkesempatan mengunjungi sebuah pulau indah pada tanggal 2 Desember lalu, nama pulaunya adalah Pulau Dua di Balantak, Banggai.

Tim Banggai


Perjalanan ke tempat ini bisa dibilang menguji kekompakan kami sebagai keluarga di Banggai. Kami berangkat sore hari, Destin menjadi ibu supir kece yang kami anggap lulus ujian supir trans sulawesi, perjalanan dari Luwuk ke Balantak memakan waktu sekitar 3-4 jam, namun perjalanan kami tak semulus harapan kami, jam setengah delapan malam, mobil rentalan kami mogok di tengah hutan, beruntung kami ke Balantak di pandu oleh Bang Sandi, teman kami dari Luwuk yang awalnya hanya membawakan kami bekal Nasi Jaha dan daging Bebek untuk bekal perjalanan. Mobil kami tak bisa menyala dan akhirnya harus disambung dengan tali untuk di tarik ke Balantak. 

Bersama Ibu Supir Keceee


Niat awal kami berdelapan untuk tidur di mobil pun gagal, kami dititipkan bang sandi ke rumah mahasiswanya, namanya Ranto, beruntung kami disambut dengan baik dan diizinkan menginap semalam untuk menyeberang keesokan hari.

Tapi syukurnya semua tantangan perjalanan ke Pulau Dua bisa dilalui dengan baik dan seru.


Nic!


Dari desa ke pulau dua kami harus menyeberang menggunakan bodi, istilah warga lokal untuk perahu kayu, butuh waktu 15-20 menit kesana, pagi begitu cerah, ombak juga aman di awal perjalanan.

Sampai Pulau Dua kami disuguhi pemandangan yang luar biasa. Pantai pasir putih yang indah, pulau-pulau di seberangnya yang juga menambah cantik pemandangan sekitar. 

Ramto lalu mengajak kami untuk mendaki puncak bukit di Pulau Dua agar dapat memandang pemandangan di sekitar Pulau Dua secara utuh. and damn, mungkin ini adalah pemandangan terindah yang pernah saya lihat. 

Pulau Dua


Kami menghabiskan waktu untuk memandangi keajaiban Tuhan yang terasa begitu dekat. 

Banggai, kabupaten dengan banyak pesona dan potensi. Rasanya banyak sekali tempat indah yang bisa didatangi disini yang membuat kita begitu bersyukur mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung karunia Tuhan di Banggai. 

Family !


Jadi, kapan ke Banggai ?

2 comments

  1. aaaaaaaaaaaaaaaa.............pengen juga jalan-jalan ke sana Asriiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..............

    eh, btw nasi jaha itu gimana sri? tulisannya jaha aja kan? ga pake akhiran t hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, nasi jaha itu kalau di bengkulu lemang kak zefy hehe :D ya ampun telat banget ya balasnya

      Hapus

leave yout comment here :)