Sudah lama sekali tidak update apapun di blog ini :) Postingan terakhir saya di bulan Juli 2025. Sebulan sebelum saya memutuskan untuk kembali bekerja (yuhu kembali menjadi working mama). Ada banyak hal juga yang terjadi sepanjang Agustus - September - Oktober 2025.
Salah satu yang major selain bekerja: Saya dan Mas Har membuka toko buku dan perpustakaan Independen. Rasanya harus bikin postingan terpisah buat cerita tentang ini. Nantiii yaa.
Hari ini mau balik lagi ke blog buat update kehidupan yang rasanya melelahkan sekali. Tapi terus ketika sedang lelah banget, saya baca beberapa postingan di Instagram yang intinya kurang lebih begini:
What a privilege to be tired from the work you once beg the universe for.
What a privilege to be tired by a challenge by a life you created on purpose.
Rasanya mau nangis banget membaca (+ mendengarkan ini), karena bagaimanapun juga kehidupan yang saya jalani sekarang adalah kehidupan yang dulu sekali pernah saya idam-idamkan. Untuk bisa bekerja tapi tetap dekat sama anak-anak, untuk bisa mengelola perpustakaan dan buka toko buku, untuk bisa sesekali ambil jeda, mengurus tanaman dan bunga-bunga, bisa jajan kopi tanpa khawatir besok harus makan bagaimana atau uang SPP anak-anak, juga bisa meluangkan waktu untuk membaca dan jurnaling di malam hari, atau sesekali menulis seperti ini.
Kalau refleksi lagi, hidup saya tuh saat ini sudah sangat dimudahkan sama Allah dan saya benar-benar merasa jadi mahluk yang kurang bersyukur. Ini juga bukan usaha menapikan dan menepikan kelelahan yang memang saya alami, lelah fisik, lelah mental, lelah karena mental load sebagai orang tua dengan dua anak yang gak ada habisnya. Tapi tetap sajaa, rasanya pada satu titik seperti ini, saya harusnya banyak-banyak bersyukur.











