Review Asri: Manabeshima Island Japan karya Florent Chavouet

Setelah sekian lama ada di wishlish saya, akhir pekan lalu akhirnya saya memboyong buku ini ke rumah. Jumat kemarin saya mampir ke Periplus, dan sedang ada diskon lumayan besar untuk beberapa buku pilihan. Salah satunya buku ini; Manabeshima Island Japan, One Island, twi months, one minicar, sixty crabs, eighty bites and fifty shots of shochu karya Florent Chavouet. Dari harga aslinya yang bikin saya urung beli kala itu, 318.000, saya jadi bayar sekitar 110.000 saja di Periplus Bandung. 

Jadi buku ini isinya tentang apa?

Buku ini berisi pengalaman penulis di sebuah pulau bernama Manabe. Ia sebelumnya telah berkeliling Jepang namun lebih banyak di daerah perkotaan; salah satunya Tokyo, penulis juga membuat Graphic Travels berjudul Tokyo on Foot yang berisi pengalamannya di Tokyo. Ia merasa perlu menjelajahi daerah Jepang lainnya yang justru lebih besar dari pada daerah kota-nya, karena Jepang merupakan negara kepulauan. Ia akhirnya memilih pulau kecil berpenghuni yang tetap aksesible, dan tidak terlalu crowded dengan aktivitas tourism. Dipilihlah Manabeshima. 

Ada banyak alasan kenapa saya dangat suka buku ini, diantaranya adalah:

1. Ilustrasi yang sangat detail dan indah. Chavouet jelas punya bakat luar biasa dalam mengilustrasikan keseharian yang ia alami di Manabe :'). It's so beautiful

2. Observasi yang jujur dan teliti. Selain lewat gambar, Chavouet juga menuliskan kesan dan pengalamannya. Tulisan ini jujur bikin penasaran dan ditulis dengan gaya observasi tanpa ditambah bumbu 'perasaan' yang ia rasakan sepanjang perjalanan. Tanpa banyak 'refleksi' namun ini justru jadi hal yang menarik dan authentic. Saya merasa seperti sedang benar-benar ada di pulau tersebut. Walaupun Chevouet tidak menuliskan ia sedih di akhir buku, jadinya saya yang sedih berpisah dengan orang-orang yang ditulis dan digambar di buku ini. 

3. Peta! yap, peta. Chavouet suka sekali menggambar peta. Ia membuat peta perjalanan di laut, peta desa, peta Manabe yang juga jadi bonus poster super besar yang ada di bagian akhir buku. Petanya juga dibuat dengan gaya ilustrasi yang Chavouet banget! 

4. Buku ini berhasil membuat saya jadi kembali membuka sketchbook dan alat gambar saya untuk mulai menggambar hal-hal sederhana yang saya lihat :')

Saya lampirkan beberapa halaman dari buku ini yang sangat memanjakan mata ya! Buku ini jelas salah satu buku yang akan jadi buku favorit saya, dan membuat saya ingin membaca (dan membeli) Graphic Travel Memoars atau Illustrated Journey lainnya :') Harga buku genre ini pasti mahal dan sebetulnya sebanding dengan gambar yang akhirnya jadi miliki kita di rumah. Jadi sepertinya harus rajin menabung agar bisa membeli buku-buku genre ini. 











0 comments

leave yout comment here :)