Cerita Sampan

Cerita Sampan
Saya sebenarnya lupa apakah saya pernah menulis tentang sebuah danau tersebunyi dengan sampannya yang menyisakan sebuah kisah mendalam dihati saya. Jadi saya mengecek kembali posting tahun 2013 yang oernah saya publish, dan ternyata belum ada. Padahal danau ini keren sekali.

 


The view was so a-ma-zing

Danau ini sebenarnya danau tersembunyi disebuah gang kecil di jalan jenggalu kota Bengkulu. Saya lupa nama gangnya, tapi saya menyebut itu danau Jenggalu karena ada dijalan jenggalu. Saya hanya pernah sekali pergi kesana, berempat bersama Oty, Ela dan yang mengenal tempat ini lebih dulu, Oky.

The Team


Saya kira dulu kami hanya akan memandang sebuah danau yang berbatasan langsung dengan laut dan dibatasi hutan bakau, tapi ternyata Oky mengenal seorang warga sehingga kami bisa meminjam sampan milik mereka untuk sekedar bermain ditengah danau (Jadi ingat film Heartnya Acha & Irwansyah), dan itu jadi salah satu unforgettable experience ever buat saya.

Main sampan didanau ini ga bisa dibilang aman, karena ga ada alat pengaman satupun, kita cuma diajari sekilas cara mengayuh sampannya. dan karena berempat, dua orang dari kami harus mengayuh. Akhirnya sih yang mengayuh sampan cuma Oty dan Oky. soalnya saya sama ela cuma bisa teriak-teriak sepanjang main sampan.

berasa jadi cheerleader gitu deh, tapi teriakannya teriak ketakutan


Walaupun ga ada alat pengaman, asal kita tenang waktu diatas sampan sebenarnya ga akan jatuh sih :) kita aja yang ga jatuh akhirnya malah jatuhin diri dipinggir danau buat main air. Asli seru. Ditambah pemandangan a-ma-zing diatas danau ini. minusnya satu, karena ga tau tempat ini keren ga ada yang bawa kamera bagus, HTC onenya ela yang kameranya lumayan malah ngedrop baterainya, jadilah galaxy Y dengan kamera pas-pasan yang menemani. Lumayan juga sih buat kenan-kenangan fotonya.

Kangen

0 comments

leave yout comment here :)