Review Buku Hidup Begitu Indah dan Hanya Itu yang Kita Punya karya Dea Anugrah

Rasanya saya sudah lama sekali tidak membaca kumpulan esai. April 2022 saya membuka sebuah buku yang masih tersegel di rak buku. Buku ini sudah saya beli sejak akhir tahun lalu, satu paket dengan buku keduanya yang juga berisi kumpulan esai yang ditulis Dea Anugrah, seorang penulis dan pewarta yang cukup terkenal untuk sebagian besar kalangan muda Indonesia yang hobi bermain sosial media, terutama Twitter. 

Buku ini berjudul Hidup Begitu Indah dan Hanya itu yang Kita Punya. Berisi 20 kumpulan esai yang ditulis Dea periode 2015-2018. Esai-esai dalam buku ini kebanyakan dipublikasikan di Tirto.id kecuali satu esai berjudul Efek Proust yang diterbitkan oleh Pindai.


Menemukan Buku dalam Buku

Satu hal yang langsung saya sadari ketika selesai membaca buku ini adalah betapa banyak referensi bacaan yang saya temukan sepanjang membaca. Kebanyakan adalah karya sastra tenar (--yang sayangnya belum pernah saya baca), atau nama-nama yang sama sekali baru buat saya. Kamu bisa menemukan satu esai yang khusus membahas Ernest Hemmingway, satu cerita yang dikaitkan pada tokoh dalam buku Gabriel Garcia Marquez, kisah tentang para penulis yang saling mengejek penulis lainnya, hingga bagaimana tanggapan para penulis tentang Masturbasi. 

Selain salut pada betapa luasnya ragam bacaan fiksi Dea Anugrah, saya juga menggaris bawahi betapa banyak referensi non-fiksi, jurnal, bahkan cerita pendek yang saya temukan dalam buku ini. Rasanya menyenangkan membaca buku yang banyak bercerita tentang penulis atau memberikan referensi buku-buku lainnya buat saya. Ada dua buku yang paling membuat saya penasaran dan masuk wishlist buku saya sekarang. The Old Man and The Sea karya Ernest Hemmingway dan In Search of Lost Time karya Marcel Proust. Buku yang terakhir saya sebut mungkin baru saya baca nanti, mengingat di buku ini pun disebutkan sebagai salah satu buku dan tebal (dan berat) :'), namun buku pertama akan saya masukkan list bacaan tahun ini.

Esai Favorit: Kisah Rumphius

Dari 20 esai di buku ini, favorit saya adalah esai berjudul Orang Buta Berpandangan Jauh. Esai ke-8 di halaman 63. Lewat esai ini saya seperti membaca dongeng tentang seorang Ahli Botani bernama Georg Eberhard Rumpf, seorang warga negara Jerman yang melamar menjadi serdadu VOC dan ditugaskan di Ambon. Ia jatuh cinta pada alam Maluku dan memiliki sebuah misi untuk mencatat beragam flora yang ada di kepulauan tempatnya tinggal. 

Esai ini lebih mirip biografi singkat Rumphius yang ditulis oleh Dea untuk pembaca, lewat tulisan ini saya mengenal Rumpf untuk pertama kalinya. Tulisan ini juga tulisan yang amat relevan dengan judul buku yang dipilih Dea untuk tulisan terakhirnya (tulisan ke-20). Semangat pantang menyerah Rumpf untuk terus melakukan yang terbaik yang ia bisa, to live his life to the fullest membuat saya teringat film Soul :). Dan kembali mengingatkan saya kalau Hidup (yang singkat ini) Begitu Indah dan Hanya Itu yang Kita Punya. 

Pengalaman Baru

Buku 163 halaman ini mampu membuat saya membaca hal-hal baru yang belum pernah saya tahu sebelumnya. Sebut saja mengapa sekarang Pisang Cavendish merajai dunia, juga tentang nasib Media Sosial saya setelah saya mati suatu hari nanti, hingga pengalaman membaca tentang Bruno. 

Karena bentuknya esai-esai pendek, saya cukup mudah membaca semuanya dalam waktu singkat. Cara Dea menuliskan esai-esai ini menjadi narasi yang mengalir juga menjadi faktor mengapa buku ini sangat asyik dibaca. Saat ini saya sedang membaca buku kedua yang juga berisi kumpulan esai Dea, berjudul Kenapa Kita Tidak Berdansa. 

Sangat saya rekomendasikan untuk dibaca! terutama jika kamu suka membaca esai dan menikmati narasi cerita yang baik. Membaca buku ini rasanya seperti membaca cerpen saja :))).

Informasi Buku

Judul: Hidup Begitu Indah dan Hanya Itu yang Kita Punya
Penulis: Dea Anugrah
ISBN: 978-602-7760-47-9
Jumlah Halaman: v + 163 hal
Ukuran Buku: 13 x 19 cm
Penerbit: Shira Media 
Cetakan: I, 2021
Harga: Rp. 50,000 (Harga Normal non diskon)
Beli online bukunya disini untuk harga diskon

0 comments

leave yout comment here :)