Investasi Waktu sebelum Investasi Uang & Barang

Mulai berlari sebelum beli sepatu lari
Mulai nanam sebelum ikut kelas berkebun super mahal
Mulai nulis di medsos/blog gratis sebelum beli domain
Mulai belajar dari YouTube sebelum ikut kelas berbayar
Mulai gambar dengan alat dan ada sebelum beli alat pro
Mulai masak sebelum beli panci harga sejutaaaa~~~

Mulai sisipkan waktu, sebelum beli segala-gala.

Ini salah satu catatan belajar saya sepanjang 2020. Tahun dimana saya dan mungkin kebanyakan orang di dunia punya waktu yang cukup longgar di rumahnya masing-masing dibanding sebelumnya. Waktu yang longgar ini memberikan saya banyak kesempatan untuk eksplor hal-hal baru, lebih dari hobi biasanya, gambar-gambar di sketchbook atau nulis di jurnal. 2020 memberikan saya kesempatan bercocok tanam, belajar masak, ikut course dan webinar dan banyak lainnya yang saya coba. 

Setiap kali mencoba hal baru, let's say berkebun, saya punya kebiasaan bikin research di medsos, kebanyakan lewat Instagram yang memang visual dan membantu sekali. Lihat-lihat apa yang perlu dilakukan duluan, mengikuti 'sosok' berpengaruh di bidang ini. Banyak belajar? tentu, hampir semua ilmu berkebun saya dapat dari medsos awalnya. Tapi, ada tapinya niiiih, Melihat Ibu A punya alat siram yang lucu, saya latah beli. Melihat iklan bibit murah saya latah beli, melihat ada rekomendasi alat berkebun B, saya beli. Wah, gak terhitung banyaknya beli-belian untuk exploring satu hal baru. Sebenarnya belanja barang-barang ini gak salah-salah banget kalau memang dipakai dan dicoba semua. Masalahnya banyak yang akhirnya beli karena nafsu saja dan sebenarnya bisa menggunakan alat seadanya di rumah. Di akhir 2020 ini saya belajar, oh baik. Ada yang salah nih. harusnya saya investasi waktu sebelum investasi barang dan uang. 

Perihal investasi waktu ini juga erat kaitannya dengan hobi saya gambar-gambar. Kadang gereget lihat karya yang artist-artist di Medsos yang baaaagus sekali karena menggunakan alat yang menurut saya bagus. 

"Wah, apa karena alat saya seadanya ya makanya gambarnya biasa aja?" pertanyaan ini sering muncul di benak saya. Padahal jawabannya sudah jelas!

BUKAN AS! BUKAN!

Tools mereka untuk gambar memang bagus sekali. Investasi barang dan uang mereka untuk berkarya gak sedikit, tapi yang lebih penting adalah investasi waktu untuk berlatih dan belajar! Konsistensi menggambar hal baru setiap hari, latihan dengan pensil dan marker murah, hasil berkarya bertahun-tahun, rasa bosan dan suntuk yang mereka terobos, hasilnya adalah karya-karya luar biasa yang mereka ciptakan saat ini. 

JADI TOOLSNYA GAK PENTING DONG?

Pertanyaan yang saya juga tahu jelas jawabannya. Tools penting, tapi bukan itu yang paling penting. 

Jadi 2021 saya ingin mencoba mengubah pola belajar dan berkarya untuk terlebih dahulu menginvestasikan waktu dibanding barang. Bagaimana caranya? Saya bagi dalam 4 tahap. 

1. Membuat Habit Tracker 

Habit tracker apa? tergantung dari habit yang ingin dibangun. Saya mau 2021 saya menggambar setiap hari berarti saya buat tracker gambar harian. Saya mau masak tiap hari saya buat tracker masak harian. Sejauh ini tracker yang sudah saya buat adalah: Bangun Pagi & Membaca 10 menit sehari. Tidak ingin ambisius membuat habit tracker di bulan pertama 2021, bertahap tapi konsisten. 

2. Show My Work

Menampilkan apa yang saya sedang bangun atau apa yang sedang saya kerjakan. Untuk tahap satu ini, saya banyak terinspirasi dari buku Show Your Work-nya Austin Kleon. Dia menyarankan kita untuk melibatkan orang lain (baca: audience) yang bisa siapa saja untuk melihat kita berproses. Yaaaa kurang lebih 2021 saya mau mulai sharing lagi di Medsos tentang habit dan karya yang saya buat tanpa takut di jugde karena memang tujuannya memperlihatkan "proses" bukan hasil.

3. Minta Feedback pada orang yang tepat

Ini salah satu hal yang belum banyak saya lakukan di 2020. Kehitung jari sekali berapa orang yang memberikan feedback membangun pada saya, yang paling rajin tentu pasangan yang sehari-hari melihat saya berproses. Tahun ini saya ingin mendengar feedback dari orang lain selain pasangan. Minta pendapat dan masukan beberapa orang gak hanya satu dua orang saja ketika bingung menentukan satu pilihan. Sambil banyak-banyak belajar mendengarkan. 

4. Mulai Aja Dulu!

Iyaaa, terdengar seperti tagline ecommerce di Indonesia haha! tapi beneran deh, kayanya saya harus banyak-banyak mengucapkan mantra ini. Mulai aja dulu sebelum beli-beli barang baru, mulai aja dulu sebelum beli kelas berbayar. Mulai apa? Mulai berlatih doooong. Berlatih sendiri setiap hari dan belahar dari kelas-kelas gratis di YouTube Universe haha. 

2021, semoga benar-benar bisa menginvestasikan banyak waktu untuk belajar dan berkaryaaa yaaa, bukan heboh ingin upgrade tools sebelum bahkan mengerti basicnya. Semoga ya, semoga! 

*boleh sih As sesekali beli atau upgrade tools untuk hadiahi diri sendiri. Tapi pastikan betul-betul pastikan ke diri sendiri sudah layak diberikan hadiah tersebut belum ya! Hehe



0 comments

leave yout comment here :)