Khao Tang Kuan - Tangkuan Hill

Songkhla Diary No. 5
Songkhla view from Tangkuan Hill
Saya absen menulis seminggu lebih :) kegiatan di sini membuat saya cukup lelah dan biasanya berakhir dengan tidur ketika sampai rumah. Jadi jarang bisa lama membuka blog untuk menulis, padahal banyak sekali stok cerita yang sudah disiapkan :D.
Amphe Muang Songkhla
Diary no.5 ini akan bercerita tentang Khao Tang Kuan (Tang Kuan Hill), yang merupakan salah satu objek wisata yang cukup tenar di Selatan Thailand dan kebetulan jaraknya hanya naik sepeda sepuluh menit dari dorm saya. Hingga tulisan ini diposting saya telah berkunjung dua kali, dan keduanya free. 
Masih dari atas Tangkuan Hill
Suuai Mak
Kunjungan pertama saya ditemani acan Fon, ia memberi tahu saya sedikit tentang tangkuan hill. Bukit tersebut merupakan bukit tempat kita bisa memandang Songkhla dari atas, beberapa murid nursing college sering mendaki ke tempat tersebut untuk berolahraga, tapi ada lift yang disediakan dengan biaya 30 Bath atau sekitar 12.000 rupiah untuk naik dan turun. Kami pergi jam dua siang, dan itu bukan waktu yang direkomendasikan untuk pergi, meskipun cerah sekali dan bisa melihat kota dengan jernih, tapi panasnya ampun. Lebih baik datang pagi atau sore sekalian. 
Gembok cinta di Tangkuan Hill
Dari atas kita bisa melihat pulau-pulau kecil, pantai, laut, dan kota Songkhla. Pulau-pulau kecil tersebut dipercaya sebagai pulau Tikus dan pulau kucing, sedangkan tangkuan hill adalah pulau anjing, ada cerita rakyat songkhla yang berkisah tentang kucing, anjing dan tikus yang berebut mutiara, karena tidak bisa berenang, kucing dan tikus mati ditengah laut, bentuk dua pulau tersebut pun agak mirip dengan kucing dan tikus. Sedangkan di Tangkuan Hill dipercaya sebagai tempat matinya di Anjing yang telah sampai ke darat. Kami hanya melihat-lihat dan berbincang setelahnya di bawah pohon, bukan tentang Songkhla malah, tapi tentang bola.
Nimbrung seremoni
Beberapa hari berselang, tepatnya hari sabtu, ajakan ke Tangkuan Hill datang mendadak, pagi-pagi di telfon ada festival di tangkuan hill yang cuma setahun sekali. Teman saya akan datang menjemput di depan college, jadilah saya buru-buru datang. Setelah sampai disana barulah tau kalau itu Sebenarnya bukan festival :) tapi ritual penggantian kain yang menutupi wat di tangkuan, tapi tak apa lah, ramai sekali, dan betul tebakan saya lebih asyik pergi di pagi hari :). Ritual ini sebetulnya ritual Budha, jadi mereka mungkin agak aneh melihat saya (yang memakai jilbab) ada diantara mereka, tapi beberapa cuek saja, mungkin sudah tau ini salah satu potensi wisata mereka sehingga siapa saja bisa melihat. :D

Wat yang diganti kainnya
Berapa detik usai ritual : makannya habis, semua berebut T.T saya cuma nyicip buah naga

Ini edisi narsis :) keren foto di atas tangkuan

2 comments

  1. yeiyyyy. sangat ngikutin nihh. sebenernya ada yg buat aku penasaran sm thailand sri, belakangan ini perfilman mereka tuh mirip-mirip sama korea, orang sana apa k-lover lebih parah dr Indonesia yah? *out of topic

    BalasHapus
    Balasan
    1. hmm, kalo liat di songkhla sini sih ga terlalu mel, beberapa emang freak, tapi sisanya biasa aja malah ga tau tentang k-pop gitu. nah ada temen yg bilang di Bangkok tuh yg pada extreme k-lovernya :D jadi bisa jadi sih filmnya terpaengaruh itu juga :) aku jga ngikutin kok film2nya . banyak yg kocak hhe

      Hapus

leave yout comment here :)