Journal Asri
Halo ! Blog ini sudah seperti rumah hantu saja rasanya. Saya menghilang begitu lama and trust me, I am not that busy. I'm just really tired.

From what ?

I don't know.
Mungkin tahun ini adalah tahun yang sangat padat bagi saya. Tidak seperti waktu mengajar di TK dulu, saya punya sangat banyak waktu luang. Saya bisa mempelajari banyak hal baru dan melakukan beberapa hal yang saya suka. Mengajar di SD rasanya melelahkan sekali :)
Padahal saya tidak mengajar full day loh. Saya hanya mengajar sampai jam 2 dan saya punya hari libur Sabtu dan Minggu. Tapi tidak bisa meluangkan waktu untuk menulis, melukis, membaca dan menonton. Hahaa apalagi jalan-jalan.

Well sekarang ini saya hanya suka menghabiskan waktu akhir pekan dengan leyeh-leyeh dikasur sambil membaca buku, atau ngobrol dibawah dan kumpul bareng keluarga.
Entah mengapa rasanya saya sangat lelaaaaah sekali ketika akhir pekan tiba. Padahal dulu cita-citanya mau nulis blog pembelajaran tiap hari yaa :P mimpi doang hehe, tapi pengalihan kegiatan anak-anak langsung saya post di Facebook sih, dulu saya upload di Instagram juga, tapi sekarang tinggal di FB, di Instagram saya hanya memposting lirik lagu dan hal gaje lainnya.

Lalu apa yang membuat saya kembali ke blog setelah sekian lama ?


SAYA HARUS MENULIS !!
Harus ! Harus !
Walaupun tulisan saya ga karuan, ga ada muatan sastranya sama sekali dan ga jelas kadang apa yang dibicarakan, saya harus melanjutkan latihan menulis saya dulu. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. keduanya ! Wajib ! Masa rajin baca doang tapi ga pernah mau nulis ! what a lazy and unproductive reader. Mana sekarang buku yang saya baca juga kadang diulang-ulang itu-itu aja :D

Dan komputer di rumah sudah kembali menyala ! itu berarti saya bisa menulis dengan nyaman. Karena saya selalu tidak nyaman menulis di laptop hehe (ngeles).

Hanya Ilustrasi :D ! Ayo Menulis !!







Kalau dipikir pikir, tugas gambar saya untuk anak anak ada banyak sekali, hampir tiap tugas ada menggambar nya, di jurnal baca aja ada satu kotak kecil mereka harus gambar apa yg mereka baca dr buku

Ada ceritanya sih dibalik itu, waktu kuliah jurusan pendidikan sy pernah baca artikel tentang pentingnya keseimbangan matpel gambar sama matpel lainnya, karena sy pakai tematik, gampang banget untuk nge blend setiap Subject sama tugas menggambar.

Tapi kenapa sih menggambar segitu pentingnya?  Hampir semua gagasan dan inovasi baru dimulai dari dua hal : 1. Tulisan dan 2. Gambar!!  Leonardo da Vinci menggambar kan semua penemuan penemuannya dan banyak penemuan lain yg diawali dr sebuah gambar, dr blueprint, arsitek juga mau bikin bangunan gambar dulu kan :)

Menulis juga punya porsi penting, tapi mereka harus pandai membaca dulu, pandai membaca bukan berarti bacanya lancar, tp paham terhadap apa yg mereka baca, serta sedikit demi sedikit menjadikan baca sebagai kebutuhan. Itu kenapa jurnal baca jadi buku wajib yg di #kelasbuasri, dari situ mereka bisa mengevaluasi berapa buku yg mereka baca dalam kurun waktu tertentu, dan dari catatan mereka saya bisa mencari tahu sejauh mana pemahaman mereka terhadap suatu bacaan.

Kedua hal ini akan sangat saya tekankan di kelas, walaupun bahasanya beda, cara paling simple mengajak mereka menulis adalah membawa Buku buku yg dia dapat si jadi film. "Lihat kan, kalau kalian bisa menulis dengan baik, ceritanya menarik, orang akan tertarik, buku kalian bisa dibuat film".

Bagaimana dengan matematika dan ilmu lainnya?

Itu sama pentingnya kok :)  saya akan dengan sangat jujur mengakui kalau matematika, bahasa dan menggambar memiliki porsi yg sama dikelas saya, semua sama pentingnya, sedangkan sisipan ipa, ips dan pkn ada didalam 3 ilmu diatas tadi.

Ps : ini tadinya mau saya jadikan caption di salah satu foto di Instagram tapi karena kepanjangan jadi dimasukkan ke blog :) 

Hai there!  It's been a while and Saya sendiri ga suka tiap posting harus pakai embel embel di atas.

But the truth is beneran udah lama saya ga blogging.

Ga ada alasan khusus sih :D dasar sy aja malas banget. Padahal niatnya dulu tiap minggu bikin review di blog. Tapi yah. Hehe

Akhirnya saya install aplikasi Blogger di handphone biar tinggal posting tanpa harus nyalain laptop atau pc. Karena itu yg bikin malas, tp seperti halnya postingan via handphone lainnya spt Facebook dan Instagram, pasti hasilnya not as good as I type all this things on my laptop :D

Ini malam minggu!!!
Dan saya kecapean banget habis ada acara di sekolah, acara superKIDS, menginap di sekolah untuk anak anak kelas 1,2 dan 3.

Minggu ini saya memang udah ga enak badan, banyak banget kerjaan yg ga selesai, malah udah mau izin kerja dari hari rabu tapi tetap maksain masuk. Akhirnya sekarang pilek. Dan pilek adalah sumber semua penyakit penyakit mengganggu lainnya. Demam, batuk, ingusan, dan mampet hidung ��.

By the way sy nulis diary di tahun 2016 ini, kebiasaan lama yg harus di restart lagi ditahun ini :)  semoga tetap konsisten hehehe.

Udah deh postingan malam minggunya, semoga sehaaat kita semua.

Wori is back
I drew the new Wori version days ago. Using watercolors and scan it, it turns out to be like this. What'd you think ? Masih harus banyak berlatih menggambar yaaa
Liburan ga kerasa yaa, cepat sekali berlalu. Saya libur dari hari Rabu lalu, sekarang sudah hari Senin dan belum ada apapun yang dihasilkan dari liburan panjang ini :) Termasuk posting blog, cuma 1 kemarin. Gambar-gambar juga cuma untuk latihan harian aja :D 

Nah, waktu doodle siang tadi, saya kepikiran untuk bikin cerita buat anak-anak dikelas, tentang pengalaman liburan. Soalnya semester lalu mereka seneng banget waktu ada cerita series paman Joni yang jalan-jalan kemana-mana, tapi karena gambarnya hanya ada 4 (maklum ambil dari internet, dengan izin loh ya !) jadi terbatas sekali, dan mereka selalu nagih cerita paman joni :) Karena bukan gambar saya sendiri jadi kagok mau gambar, nanti ga mirip hhe.

Cerita yang nanti mau saya buat adalah petualangan saya di Bengkulu, karena sudah hafal medan hehe saya mau nulis tempat-tempat yang pernah saya datangi aja sih :) nantinya ada selipan soal-soal berhitung dan pelajaran lainnya, kalau ini selesai (semoga selesai) rencananya akan dijadikan workbook tema pertama, what i have in mind is 'kembali dari liburan', karena libur anak-anak lama banget, 3 minggu. Mereka bisa juga harus bercerita tentang liburan mereka di workbook nanti :) 

Nah dibawah ini doodle yang saya buat tadi siang sampai sore (lama banget kerjanya ya), masih berantakan sih, maklum illustrator amatir, newbie pula. Tapi harus berani coba kan ya :P daripada enggak sama sekali hehe. 

Ini gambar awalnya, parah banget, pulau samorsir dimana juga bu Asri ga tau :P jadi ganti destinasi lain deh :)

Ada doodle-doodle lainnya juga untuk tambahan di workbook nanti

upclose petualangan di Bengkulu ! besok harus dilanjutin yay !

Belum diwanai :) mau di scan dulu coba diwarnai digital. Tapi berarti harus nunggu bulan depan :)



Thing is I’m not bored to write, I’m just a lazy lady.



Saat liburan, terutama liburan tahun baru seperti sekarang adalah saat dimana saya biasanya mengingat kalau saya punya blog :) penyakit tahunan.

Saya mungkin akan posting beberapa foto bersama 12 anak-anak terkeceee selama dikelas haha dan sisanya saya ingin banyak menulis tentang goals and dreams.

There was a quote from C.S Lewis that I love to share :

You’re never too old to set a new goal or to dream a new dream

Noted ! somehow selama ini energy kita (atau saya) terkuras pada satu titik fokus tanpa pernah melihat kemungkinan lain yang ada pada diri saya. I wanna be a good and someday great teacher, so I teach, I learn everyday, I practice everyday, I observe my students, I observe myself. But semua pola itu terjadi di tiga bulan pertama saya mengajar di sebuah kelas baru, seterusnya biasanya kita mulai menghafal pola belajar dan mengajar, tinggal terus belajar untuk mengupgrade agar kemampuan saya dan anak-anak sama berkembangnya !

Mimpi saya kemudian adalah melanjutkan belajar di jenjang akademis supaya kemampuan mengelola pembelajaran di kelas bisa lebih baik, I know get a master degree is the answer. Sebenarnya saya selalu merinding setiap membaca fakta guru Finlandia yang pendidikannya hebat itu J hehe semua gurunya adalah master di bidangnya masing-masing. Tapi karena di system kita guru wajib S1 bahkan hanya baru berjalan beberapa tahun lalu berkat aturan UU Pendidikan yang baru, so I think sebelum saya mengambil S2, saya harus aplikasikan apa yang saya dapat ketika kuliah dulu, coba mengaplikasikannya, mengajar dimanapun tempatnya, belajar dari siapapun orangnya.

Di sekolah tempat saya mengajar yang baru, saya banyak belajar dari guru-guru dan orang tua. None of us got a bachelor degree of primary school, we came from multiple degree, actually I’m the closest from primary since I have early shildhood education degree, but trust me, I’m the dummy one. Mereka (teman-teman guru saya) menunjukkan bagaimana mendidik dan mengajar, yang tersulit adalah yang pertama tentu saja, kita semua bisa mengajar tapi belum tentu bisa mendidik anak-anak, meninggalkan karakter-karakter unggul yang ingin kita lekatkan kepada anak agar mereka selalu mengingat nilai tersebut kapanpun dimanapun. Nah, itu yang sulit, saya masih harus banyak belajar tentang mendidik.

About my master degree dream, I’ll never forgot that, hha but I think I’m getting wiser this time. I don’t want to rush everything. Back then I didn’t even know what would I do if I got my master. Being a lecture ? nope, I don’t want to. I know I’m not yet a great teacher but I’ll learn to, I just want to be a teacher, being close with the kids, lot of people get inspired by their teacher in preschool, primary, or high school, only few people get inspired by their lecture, I want to be the inspiring one. Sounds creepy but that’s sincere. Atau mungkin ini trauma pribadi haha, since I had a lot of trouble with some previous lectures, idk. I just wanna be teacher.

Nah. Talk about set a new goal and new dreams, I’ll write it in another posts. J it’ll take long. If you’re a follower and still reading my blog, and found some error English or Indonesian please forgive.


Haha, it’s been a long time since the last time I wrote. Kindly leave me a comment !
Tugas Akhir Pekan lalu, saya menugaskan anak-anak untuk membuat habitat mahluk hidup dari kotak sepatu atau kardus bekas lainnya.
Oiya untuk tugas kali ini, saya pakai pinterest untuk membantu orang tua mencari inspirasi kotaknya. Saya sempat bingung cari keyword di pinterest awalnya, tapi setelah ketemu banyak sekali contohnya yang keren-keren :)

Seninnya saya minta anak-anak untuk presentasi tugas mereka, menceritakan apa yang mereka buat, bagaimana membuatnya, ada apa saja dan lingkungan kehidupan apa yang mereka buat.
Tugas anak-anak kali ini keren sekali, saya sendiri kagum sama keseriusan mereka dan ayah bunda di rumah mengerjakan tugasnya :)

Kebanyakan anak-anak membuat akuarium, jadi habitat di air, isinya ikan dan binatang air lainnya, sempat ada pelukis yang saya follow di instagram memberikan komentar waktu saya unggah gambar anak-anak, dia bilang jaman di akecil juga tugasnya sama, dan dia selalu membaut habitat dinosaurus. :) Anak-anak amerika benar-benar serius ya mempelajari dinosaurus. Waktu saya belajar di kampus dulu tentang tema belajar di kindergarten sampai ada temanya sendiri tentang dino. Padahal dinosaurus sudah semuanya punah, dan belum tentu hidup di daratan amerika. 
Nah Indonesia, binatangnya banyak yang sudah sangat langka dan hampir punah, tapi sedikit sekali yang di ajarkan ke anak-anak di sekolah T.T













e

Sabtu malam selalu sepi kalau ga ada bola :) di tambah sakit gigi yang mulai bikin pipi bengkak, suara masih super serak jadi ga bisa nyanyi walaupun kalau nyanyi suaranya fals. Hari ini super sekali, tadi pagi sampai siang saya di sekolah, ada acara market day dan parenting. Nanti akan saya buat posting sendiri tentang market day ini :) sepulang dari sekolah, saya pergi ke gramedia mau cari buku untuk pojok baca hari senin nanti. 
Seperti biasa, buku yang saya cari pertama adalah buku diskon, saya ke pojok diskon gramedia, dan kebetulan ada banyak buku bagus yang sedang diskon. Padahal awalnya hanya berencana membeli beberapa buku untuk tambah-tambah buku yang dibawa anak-anak hari senin nanti, ujung-ujungnya kalap. Selalu begitu tiap beli buku. Saya dapat beberapa seri ensiklopedia anak yang ilustrasi dan isinya saya suka sekali :)

Selesai jajan buku saya mampir ke hypermart untuk membeli wooden clips yang sudah saya incar dari dulu untuk klip display di kelas minggu depan. Tadinya saya masih mau beli beberapa lagi bahan-bahan untuk kelas lainnya, but i'm super tired -.- sampai rumah saya rebahan sebentar langsung buka-buka galery hape. Saya sudah bolos blogging hampir 2 minggu, gara-gara kelewat asyik posting di sosmed.

Sebenarnya enggak masalah juga sih posting di sosmed, tapi saya merasa berantakan ajah kalau postinggnya di sosmed. Pokoknya harus masuk blog juga :) Sekalian malem mingguan kan 
captioning
Hari jumat ini, seperti yang pernah saya ceritakan di postingan 17-an, saya meminta anak-anak membuat caption foto 17-an di sekolah prima kemarin. Setiap anak mendapat 3 foto yang telah diacak dan diminta untuk menceritakan kejadian atau memberikan komentar. captioning. Sebelum menuliskan captionnya, anak-anak dengan seru mengulang cerita tentang lomba kemarin. Yang tidak masuk waktu lomba juga mendapatkan cerita dari foto tersebut.

Saya sendiri memikirkan kegiatan ini karena terinspirasi dengan aplikasi yang saya buka setiap hari hhe, instagram, sering saya mendengar istilah satu foto sejuta cerita, emmang benar sih, tapi ada kalanya akan lebih baik kalau foto yang kita posting memiliki caption atau cerita didalamnya. Mungkin karena saya sangat suka membaca tapi juga suka foto jadi saya lebih suka mengikuti akun cerita bergambar. Humans of New York salah satunya. Sudah mengikuti akun ini ? ada fanpage di Facebook, blog, juga instagramnya loh ! dan saya merekomendasikan pages ini ke beberapa teman waktu pertama menemukannya. Akun ini biasanya memposting cerita keseharian warga New York yang memiliki berjuta cerita, ada yang menyenangkan, lucu sampai membaut tertawa, memilukan sampai membuat air mata keluar, ada juga yang kontroversial, yang saya suka selain gambar dan captionnya adalah para followers nya yang aktif berkomentar tapi tetap saling menghargai subjek dalam foto tersebut.

Itu juga yang saya ajarkan di kelas ketika anak-anak membuat caption berbeda sari satu foto, saya ingin anak-anak tetap menghargai perbedaan, satu foto akan memberikan banyak gambaran yang berbeda di tiap kepala, tapi apapun itu kita harus tetap saling menghormati. Anggap saja pelajaran sebelum mengenal sosial media yang sangat crowded, walaupun kalau untuk dikelas 2 ini pelajaran untuk belajar bahasa, PKN dan IPS :)

from hiraki's desk

from rafif's desk

semangat afnan kata teh nur, biar bisa di foto pak suhud - Reiqy
 
Bai & Hansa 

Bai sibuk melihat-lihat foto lomba karena ia sakit dan tidak bisa datang ke sekolah waktu hari selasa

the boards

our door

The Flags
Minggu ini, pembelajaran matematika di kelas 2 SD prima adalah mengenal nilai dan tempat bilangan ratusan, puluhan dan satuan. Saya membuat satu games di kelas sebelum mereka mengerjakan LK yang telah saya siapkan.

Gamesnya adalah membuat sebanyak mungkin bendera dari stik es krim yang sudah saya tulisi angka ratusan di ujungnya, stiknya saya sebar di kanan kelas, kerdas untuk benderanya saya sebar di kiri kelas, mereka harus membuat sebanyak yang mereka bisa, yang terbanyak akan mendapatkan bintang tambahan.

Saya kira games ini akan memakan waktu sekitar satu jam pelajaran/35 menit, tak tahunya 15 menit saja semua stik sudah habis, padahal saya menyiapkan hampir 50 stik. Games ini tak hanya membutuhkan kemampuan matematis, tapi juga menulis cepat dan motorik kasar saat berlari mengambil stik dan bendera serta motorik halus saat menempel kertas di stik es krimnya.
Aby bisa membuat 3 bendera
Pemenang games ini adalah Hansa, yang bisa membuat sampai 6 bendera, anak-anak yang lain bisa membuat dari rentang 2-5 bendera :)

Hansa berhasil mendapatkan bintang tambahan

Learn through Play !



Mouse Life Cycle
Hari kamis lalu, saya membawa kejutan ke kelas. Yup 2 hamsters.
Sebenarnya ini tidak masuk dalam rencana mengajar saya minggu ini, tadinya saya hanya ingin mengajarkan urutan perkembangan binatang lalu meminta anak mewarnai, cut and paste gambar binatangnya dan memberi urutan dari kecil ke besar, tapi rabu sore waktu pulang sekolah, turun dari angkot ada pedagang hamster di depan SD baros mandiri, sebelum masuk gang rumah. akhirnya ngobrol sebentar sama emangnya, saya memutuskan untuk membeli dua ekor yang kecil dan yang besar untuk di bawa ke kelas besok.

Saya sendiri sempat ragu malamnya, karena saya bukan pneghobi binatang hhe, semua binatang, dibilang takut sebenarnya enggak, saya nyaman-nyaman saja berada satu ruangan dengan binatang, tapi saya akan mulai geliat geliet kalau binatang tersebut mendekat, terutama kucing. Makanya saya ga pernah bisa ngangkat kucing, hamster ? apalagi.

Melihat mereka di dalam wadah sih aman-aman saja, pegang-pegang juga saya berani, tapi ngangkat ? huaaah, ampun semalaman saya latihan dirumah untuk mengangkat hamster bareng adik saya, berujung buntu karena sampai hampir tengah malam say amasih belum berani mengangkat satupun. "gimana sih, mau ngajarin tapi ga berani ngangkatnya?"

Akhirnya besoknya saya tetap bawa keduanya, di wadah tupperware besar, ada kandang dirumah tapi kecil dan hanya muat untuk satu hamster, sedangkan saya sedang mengajarkan perkembangan binatang jadi saya bawa keduanya. Pagi-pagi anak-anak belum tau apa yang saya bawa, malah ada yang ketakutan karena mengira saya membawa kodok.

ngariung
Begitu dibuka dan diberi tahu kalau saya membawa hamster, briiing, anak-anak langsung ke depan kelas bergantian melihat dan ingin memegang hamster, ada yang gemes sekali, beberapa anak langsung ribut ingin menggendong hamsternya T.T (beraninyaa nak!) ada yang mirip bu asri kalau lihat binatang "ih ibu, jijik, bau tau" hha. tapi dia juga penasaran dan ikut melihat-lihat hamsternya.

Saya minta anak untuk bermusyawarah memberikan nama kepada hamster tersebut, akhirnya hamster perempuan yang lebih besar diberi nama sweety, sebuah usulan dari hansa yang disetujui teman-teman sekelas. Hamster satunya diberi nama Robi, usulan dari faris.

Setelah puas melihat-lihat dan berdiskusi, saya memberi anak-anak LKS berupa life-cycle nya tikus, binatang pengerat saudaranya hamster, saya minta anak-anak warnai gambarnya dan membari nama urutan kehidupannya serta memberi nomor dari fase awal kehidupan.

Memberi keterangan
Saya tak lupa meminta anak-anak untuk mencuci bersih tangannya sebelum makan dan setelah memegang hamster. Beberapa anak terlihat sangat mencintai binatang, mereka memilih menghabiskan waktu istirahatnya bermain dengan sweety dan robi, namun ada juga anak-anak lain yang kurang tertarik. Seperti saya. Terus kenapa saya membawa hamster ke kelas kalau memang tidak suka ? hha

Saya hanya ingin memberikan kesempatan kepada semua anak untuk berinteraksi dengan binatang. Waktu kuliah dulu dosen saya pernah bilang kalau interaksi dengan binatang bisa melatih kecerdasan naturalis mereka, saya inginnya hamster dipelihara dikelas, nantinya ada yang bergantian piket untuk bertanggung jawab memberi makan dan merawatnya. Tapi sepertinya tempatnya belum kondusif karena belum ada kandang yang bagus, dan saya takut hamsternya dimakan tikus. Siapa tau ada tikus disekolah. :P



Aby yang paling berani memegang hamster 

Teh Nabilah  & Giva mampir ke kelas 2 waktu istirahat untuk melihat hamster

Bu Asri, Aby digigit robi T.T

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

POPULAR POSTS

  • [Review Asri] Atomic Habits - James Clear
  • Review Asri: Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi karya Yusi Avianto Pareanom
  • Review Asri - Tempat Terbaik di Dunia karya Roanne Van Voorst
  • [Review Asri] Kemarau - A.A. Navis
  • Review Asri: As Long As The Lemon Trees Grow karya Zoulfa Katouh
  • Review Buku Angsa dan Kelelawar karya Keigo Higashino
  • Sabtu yang Menyenangkan dan kenapa saya suka membeli bunga
  • Main ke Toko Buku Pelagia Bandung
  • Review Asri: Manabeshima Island Japan karya Florent Chavouet
  • Review Asri - the house of my mother karya Shari Franke

Arsip Blog

  • ▼  2025 (16)
    • ▼  Mei 2025 (3)
      • Review Asri: Pengantin-pengantin Loki Tua karya Yu...
      • Review Asri: Minimarket yang Merepotkan karya Kim ...
      • Tiap Anak Berbeda, Termasuk Proses Melahirkannya; ...
    • ►  April 2025 (2)
    • ►  Maret 2025 (2)
    • ►  Februari 2025 (3)
    • ►  Januari 2025 (6)
  • ►  2024 (8)
    • ►  November 2024 (1)
    • ►  Agustus 2024 (1)
    • ►  Juni 2024 (1)
    • ►  Mei 2024 (2)
    • ►  April 2024 (3)
  • ►  2023 (17)
    • ►  November 2023 (1)
    • ►  September 2023 (1)
    • ►  Juli 2023 (4)
    • ►  Juni 2023 (4)
    • ►  Maret 2023 (2)
    • ►  Februari 2023 (2)
    • ►  Januari 2023 (3)
  • ►  2022 (52)
    • ►  Oktober 2022 (2)
    • ►  September 2022 (12)
    • ►  Agustus 2022 (2)
    • ►  Juli 2022 (2)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (9)
    • ►  April 2022 (7)
    • ►  Maret 2022 (5)
    • ►  Februari 2022 (6)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (35)
    • ►  Desember 2021 (5)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  Agustus 2021 (3)
    • ►  Juli 2021 (2)
    • ►  Juni 2021 (1)
    • ►  Mei 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (2)
    • ►  Februari 2021 (6)
    • ►  Januari 2021 (6)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember 2020 (3)
    • ►  Agustus 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (3)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  Maret 2020 (1)
    • ►  Februari 2020 (1)
  • ►  2019 (14)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (2)
    • ►  Juli 2019 (2)
    • ►  Maret 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (2)
    • ►  Januari 2019 (2)
  • ►  2018 (15)
    • ►  Desember 2018 (4)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Juli 2018 (1)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (3)
    • ►  Januari 2018 (2)
  • ►  2017 (20)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (3)
    • ►  September 2017 (2)
    • ►  Agustus 2017 (4)
    • ►  Juli 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ►  2016 (65)
    • ►  Desember 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (17)
    • ►  Juni 2016 (7)
    • ►  Mei 2016 (7)
    • ►  April 2016 (25)
    • ►  Februari 2016 (1)
    • ►  Januari 2016 (1)
  • ►  2015 (29)
    • ►  Desember 2015 (3)
    • ►  September 2015 (2)
    • ►  Agustus 2015 (13)
    • ►  Juli 2015 (4)
    • ►  Juni 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (2)
    • ►  Februari 2015 (1)
    • ►  Januari 2015 (3)
  • ►  2014 (29)
    • ►  Desember 2014 (8)
    • ►  November 2014 (6)
    • ►  Oktober 2014 (2)
    • ►  September 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (2)
    • ►  Februari 2014 (6)
  • ►  2013 (66)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  November 2013 (5)
    • ►  Oktober 2013 (7)
    • ►  September 2013 (7)
    • ►  Agustus 2013 (15)
    • ►  Juli 2013 (4)
    • ►  Juni 2013 (8)
    • ►  Mei 2013 (2)
    • ►  April 2013 (5)
    • ►  Februari 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (9)
  • ►  2012 (6)
    • ►  November 2012 (4)
    • ►  Oktober 2012 (2)
  • ►  2011 (8)
    • ►  Oktober 2011 (4)
    • ►  September 2011 (1)
    • ►  Maret 2011 (3)

Goodreads

Asri's books

Kejutan Kungkang
it was amazing
Kejutan Kungkang
by Andina Subarja
The Fine Print
liked it
The Fine Print
by Lauren Asher
Under One Roof
liked it
Under One Roof
by Ali Hazelwood
Lessons from Surah Yusuf
it was amazing
Lessons from Surah Yusuf
by Abu Ammaar Yasir Qadhi
Setelah membaca ini sampai selesai malam ini. Jadi paham kenapa Allah bilang kalau Kisah Yusuf ini salah satu kisah terbaik dalam Quran. Ada terlalu banyak pelajaran berharga dari kisah Yusuf. Dr. Yasir Qadhi mengawali buku ini dg sebab...
No Exit
liked it
No Exit
by Taylor Adams

goodreads.com

Blog Perempuan

Blog Perempuan

Cari Blog Ini

Kamu pengunjung ke

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Journal Asri. Designed by OddThemes