Journal Asri
  • Home
  • About Me

Saya sudah pernah bercerita tentang Moeda mengabdi sebelumnya bukan ? Sudah sebulan lebih program ini berjalan, hampir dua bulan, baik saya maupun teman-teman di bengkoeloe Moeda Community telah mempunyai ikatan kuat dengan adik-adik disana,  khusus untuk saya yang tak pernah ganti dusun *always di dusun 1, saya semakin mengenal mereka, hapal namanya juga tingkahnya.

Perjalanan kesana setiap minggunya selalu menyisakan cerita unik dan asyik, tapi saya masih terlalu malas untuk menulis tiap minggu hehe :), sekarang ini saya dan teman-teman sedang sibuk mengurus proposal, uangnya digunakan untuk membeli poster, buku, alat tulis untuk anak-anak disana. Jujur sebenarnya anak-anak disana tidak terlalu "dusun-dusun" amat. secara jaraknya cuma 2 jam dari Kota bengkulu, tapi memang masalah awal disana adalah tak adanya guru mengaji. Padahal, anak-anaknya semangat sekali :) walau kadang suka merajuk. Tapi asyik deh, dan ternyata respon diteman-teman mahasiswa pun tak buruk, banyak yang ingin bergabung, walaupun tak rutin tiap minggu.
----bersambung ya :)
koleksi acak

Saya suka baca komik, saya suka detective conan dan saya suka suka sukaa sekali Piano Hutan, awal baca waktu di Cimahi, masih sering main ke TB Garuda sama Nadia, seingat saya waktu itu baru sampai vol. 15, di Bengkulu, baru mulai ngoleksi satu-satu, tapi ga lengkap, lengkapnya 16- yang baru keluar januari kemarin vol. 22, yang lainnya acak, di Gramedia Bengkulu belum lengkap semua soalnya, adanya cuma yang baru.

Komik ini bercerita tentang Kai Ichinose, si jenius piano yang kenalan sama piano di hutan, maksudnya dia pertama kali main piano waktu nemu piano buangan di hutan, hebatnya, dia satusatunya orang yang bisa bikin pianonya bunyi, yang lain ga bisa, kemudian ichinose juga bertemu Shuhei Amamiya, pianis juga, bapaknya pianis terkenal di Jepang.

Well sebenarnya jalan ceritanya bisa dibilang lelet banget, si pengarangnya Ishiki Makoto lebih nonjolin gambarnya yang bagus banget disetiap volume, tapi sumpah, jatuh cinta banget sama ceritanya, apalagi nemuin karakter Kai yang gampang luluh, dan jenius banget :) keren deh
Liburan kali ini, kami berlima, saya, Renti, Oty, Ari dan Ronald bermaksud untuk bertualang ke gunung, buat Ronald dan Ari yang sudah beberapa kali naik gunung, mereka biasa saja sejak awal direncanakannya liburan ini, tapi bagi saya, Renti dan Oty yang sama-sama belum pernah naik gunung, tentunya kami sangat bersemangat, beragam persiapan dilakukan, dan akhirnya beberapa hari sebelum keberangkatan baru kami sadar, kami sama-sama boke, hehe duit pas-pasan tapi masih tetap mau berlibur. Tujuannya Gunung bukit kaba di curup, kabupaten Rejang Lebong Bengkulu, dengan niat setinggi gunung kami sok-sok an modal jempol menunggu mobil bak sayur atau truk yang lewat di perbatasan Kota Bengkulu - Bengkulu Tengah.

di atas truk pasir


Ternyata tak seorangpun dari kami yang pernah pergi modal jempol, untungnya setelah jalan dari simpang nakau sampai terminal Nakau di Bengkulu Tengah, saya dan Ronald, yang beberapa kali ditolah jempolnya, menganggkat jempol pada sebuah truk merah yang biasa menganggkut pasir, supirnya dengan baik hati mengajak kami naik, sampai perbatasan rejang lebong, dari situ kami naik angkutan umum ke tempat Retno.

Sorenya, berita mengejutkan datang, Bengkulu yang kabar beritanya jarang sekali masuk TV, tiba-tiba nongol di MetroTV, isinya BKSDA menutup sementara pendakian ke Gunung bukit kaba, kami langsung terdiam, masih setengah tak percaya, sampai beberapa orang bolak-balik nelfon, melarang kami mendaki besok.

Tak ada gunung, ladang pun jadi. Esoknya, tak jadi mendaki kami diajak pergi ke ladang. Curup memang lumbung sayurnya Bengkulu, di Ladang kami menemui berbagai sayur yang ditanam petani, wortel, sawi, selada, selada air, terong, jagung, dan banyak sayuran lainnya.

Melewati Kali Es

Selada Air dari dekat
Setelah puas berjalan di ladang, kami berhenti di Kali Es, airnya dingin, tapi karena berangkat tak mandi, dan kaki sudah kotor, kami turun ke sungai , basah-basahan, Ronald bahkan benar benar turun melepas baju.

Kali Es



Kali Es 2
Banyak hal tak terlupakan dari liburan kali ini, berangkat modal jempol, berdiri dari Bengkulu - Curup, dinginnya curup, hujan-hujanan, dan beberapa clash yang terjadi saat liburan. hehee menambah nilai tersendiri. pulangnya kami naik 'travel' murah, untuk menghemat biaya, supirnya ngebut, lubang dilewati seenaknya, alhasil sampai di Bengkulu dengan kelelahan yang aduhai. Pada liburan kali ini juga kami tak mendapat pinjaman kamera sama sekali, jadi keluarlah senjata andalan hehe kamera HP :)
Keren kalau blognya dikunjungi banyak orang, sampai 30.000 viewer--- tapi beberapa hari ini mikir, klise ah, mereka buka blog saya karena banyak link download, apalagi mahasiswa paud, mungkin banyak yang berkunjung, karena saya biasanya mengunggah tugas dan materi disini, 2013, saya punya resolusi sendiri, mau bikin blog mandiri :P ciee apaan tuh . . hehe istilah ngarang, intinya saya mau blog saya yaa tentang saya, no more random post yang saya masukin dari mana ajah, isinya mungkin nanti keanyakan foto, *sejak saya menyadari betapa lemahnya kualitas menulis saya :)* juga diselingi beberapa cerita.

Ngaku yaa, saya terinspirasi blog-blog travelers indonesia, keren, orang datang ke blognya karena memang menunggu posting mereka, keindahan tulisan mereka juga foto-foto yang tak kalah mengagumkan. Saya bukan travelers, hehee, tempat yang saya datangi belum banyak, dan saya juga bukan fotografer hebat, tanpa kamera, hanya memegang kamera ponsel, tapi ingin rasanya berbagi cerita melalui tulisan dan foto, jadi mulai hari ini, posting yang biasanya meningkatkan rank blog saya tak akan ditemukan lagi, banyak yang sudah saya hapus.


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Nih buat jajan

POPULAR POSTS

  • Review Asri - Buku Seribu Wajah Ayah karya Nurun Ala
  • Review Asri: Buku Confession karya Minato Kanae
  • Reading Recap September 2021
  • [Review Asri] Kemarau - A.A. Navis
  • [Review Asri] Atomic Habits - James Clear
  • We're Expecting!
  • Juni yang Tidak Terlalu Bersahabat
  • [Review Asri] Failure - Greatmind
  • Review Asri - The Power of Language Karya Shin Do Hyun & Yoon Na Ru
  • Senin Pagi

Goodreads

Asri's books

Kejutan Kungkang
it was amazing
Kejutan Kungkang
by Andina Subarja
The Fine Print
liked it
The Fine Print
by Lauren Asher
Under One Roof
liked it
Under One Roof
by Ali Hazelwood
Lessons from Surah Yusuf
it was amazing
Lessons from Surah Yusuf
by Abu Ammaar Yasir Qadhi
Setelah membaca ini sampai selesai malam ini. Jadi paham kenapa Allah bilang kalau Kisah Yusuf ini salah satu kisah terbaik dalam Quran. Ada terlalu banyak pelajaran berharga dari kisah Yusuf. Dr. Yasir Qadhi mengawali buku ini dg sebab...
No Exit
liked it
No Exit
by Taylor Adams

goodreads.com

Blog Perempuan

Blog Perempuan

Kamu pengunjung ke

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2023 (7)
    • ►  Maret 2023 (2)
    • ►  Februari 2023 (2)
    • ►  Januari 2023 (3)
  • ►  2022 (53)
    • ►  Oktober 2022 (2)
    • ►  September 2022 (13)
    • ►  Agustus 2022 (2)
    • ►  Juli 2022 (2)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (9)
    • ►  April 2022 (7)
    • ►  Maret 2022 (5)
    • ►  Februari 2022 (6)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (35)
    • ►  Desember 2021 (5)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  Agustus 2021 (3)
    • ►  Juli 2021 (2)
    • ►  Juni 2021 (1)
    • ►  Mei 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (2)
    • ►  Februari 2021 (6)
    • ►  Januari 2021 (6)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember 2020 (3)
    • ►  Agustus 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (3)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  Maret 2020 (1)
    • ►  Februari 2020 (1)
  • ►  2019 (15)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (2)
    • ►  Juli 2019 (2)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  Maret 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (2)
    • ►  Januari 2019 (2)
  • ►  2018 (15)
    • ►  Desember 2018 (4)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Juli 2018 (1)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (3)
    • ►  Januari 2018 (2)
  • ►  2017 (21)
    • ►  Desember 2017 (1)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (3)
    • ►  September 2017 (2)
    • ►  Agustus 2017 (4)
    • ►  Juli 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ►  2016 (65)
    • ►  Desember 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (17)
    • ►  Juni 2016 (7)
    • ►  Mei 2016 (7)
    • ►  April 2016 (25)
    • ►  Februari 2016 (1)
    • ►  Januari 2016 (1)
  • ►  2015 (29)
    • ►  Desember 2015 (3)
    • ►  September 2015 (2)
    • ►  Agustus 2015 (13)
    • ►  Juli 2015 (4)
    • ►  Juni 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (2)
    • ►  Februari 2015 (1)
    • ►  Januari 2015 (3)
  • ►  2014 (32)
    • ►  Desember 2014 (9)
    • ►  November 2014 (7)
    • ►  Oktober 2014 (2)
    • ►  September 2014 (3)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (2)
    • ►  Februari 2014 (6)
  • ▼  2013 (69)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  November 2013 (5)
    • ►  Oktober 2013 (7)
    • ►  September 2013 (7)
    • ►  Agustus 2013 (15)
    • ►  Juli 2013 (4)
    • ►  Juni 2013 (8)
    • ►  Mei 2013 (2)
    • ►  April 2013 (5)
    • ▼  Februari 2013 (4)
      • Moeda Mengabdi #lagi
      • The Perfect World of Kai
      • Cerita Curup
      • Menghapus Jejak
    • ►  Januari 2013 (11)
  • ►  2012 (6)
    • ►  November 2012 (4)
    • ►  Oktober 2012 (2)
  • ►  2011 (8)
    • ►  Oktober 2011 (4)
    • ►  September 2011 (1)
    • ►  Maret 2011 (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Journal Asri. Designed by OddThemes