Journal Asri
  • Home
  • About Me
Kata seseorang di Internet, entah ucapannya sendiri atau ia kutip juga dari orang lain. Whenever you go becomes a part of you somehow.  

Ketika di Banggai tahun lalu, dua kali berada di forum besar bersama teman-teman penggerak pendidikan dan literasi di Banggai, pertama ketika malam apresiasi penggerak Banggai dan kedua ketika kami diberi kejutan, ketika perpisahan di malam terakhir di Banggai. Pada dua kesempatan itu saya diberikan kesempatan untuk berbicara dan hal yang saya sampaikan selalu sama. "Banggai akan menjadi salah satu mozaik terindah dalam hidup saya". 

Istilah mozaik ini pertama kali saya dapatkan dari Seri Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, ia berujar tentang perjalanan hidup kita di setiap tempat sebenarnya adalah mozaik-mozaik, yang membentuk hidup kita, yang akhirnya bisa membentuk diri kita. Sejak saat itu saya selalu memikirkan kembali percalanan hidup yang baru secuil ini membentuk diri saya yang sekarang. Masa kecil di Cirebon dan Majalengka, masa remaja di Cimahi, menjadi Mahasiswa di Bengkulu, magang di Songkhla, bekerja kembali di Cimahi dan menghabiskan setahun tak terlupakan di Banggai. Masing-masing memiliki kisah dan sedikit demi sedikit membentuk pola pikir saya sekarang. 

Pergi dari rumah, melakukan perjalanan singkat atau perjalanan panjang, semuanya selalu memiliki makna bagi diri yang senang berefleksi. 

How about me ?

Saya tidak terlalu rajin melakukan refleksi diri, namun pada masa-masa seperti ini, membuka kembali catatan harian tentang apa yang terjadi, membaca ulang blog saya, membuat saya bisa melihat kembali, betapa banyak hal yang Tuhan berikan bagi saya untuk dipelajari, betapa banyak kesempatan yang diberikan untuk disyukuri, betapa banyak nikmat yang seharusnya bisa lebih banyak dibagi. 

Mungkin itu sebabnya pejalan akan lebih baik jika dibekali konsistensi untuk menulis, setidaknya ketika kita terlalu lelah saat berada ditengah perjalanan, ketika kita kembali pulang, ketika kita kembali sadar, kita bisa kembali membuka semua catatan dan berujar, "Wah, banyak hal yang telah kita lewati, mari kita apresiasi diri !" juga "Betapa banyak perbaikan yang harus kita lakukan, mari mulai dari sekarang" :).

Jadi, kapan jalan-jalan lagi ?

Salam dari pejalan kaki yang ngakunya suka jalan padahal keluar rumah saja suka malas. :D
Seminggu ini saya sengaja tak pergi kemana-mana. Bahkan tak menghadiri undangan salah satu sekolah swasta yang namanya lumayan wah, alasannya simpel saja. Jauh banget dari Cimahi. Sebelum prosesnya terlalu jauh jadi lebih baik di -cut saja, saya gak sanggup rasanya harus berangkat 90 menit sebelum masuk sekolah setiap hari. Total 180 menit di atas kendaraan. Huaaah. Dan ngekos padahal masih di sekitaran Bandung Raya juga rasanya sayang, kan alasan cari kerja di Bandung supaya tetap bisa di rumah :') Jadi yah. Mungkin untuk beberapa hal, ada kalanya menyerah sebelum bertanding itu perlu. Prioritas setiap orang kan beda-beda ya :D

Nah, Rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali menggambar, bermain dengan kuas dan warna lalu menghasilkan karya-karya perintilan yang membuat diri sendiri senang melihatnya :). Alhasil menganggur di rumah saya membuka lagi perlengkapan gambar. Mulai coba-coba menggambar dan melatih kembali tangan yang setahun sudah kembali kaku ketika pegang kuas :D.

Saya mencoba membuat beberapa pola-pola kembang yang selalu menarik hati saya :) sambil bikin perintilan lainnya yang bisa dijadikan Freebies di Blog :) Salah satunya sudah jadi sih. 

Tapi saya mau sharing sebuah karya yang akhirnya saya jadikan motif pelingdung ponsel saya. 


Tradaaaa, ternyata walaupun sebenarnya setahun kemarin saya tak benar-benar berhenti menggambar karena hanya berganti media menggunakan pentab dan aplikasi di laptop, menggambar dengan kuas dan kertas rasanya selalu lebih bikin gembira :) haha dan lebih fokus tentunya, tak ada ctrl+z diatas kertas. 


Saya pernah berbincang dengan seorang teman, ia bilang menganggur bisa jadi ladang eksplorasi terhadap hal-hal yang kita sukai. Yang saat bekerja belum tentu bisa kita sentuh kembali. Dan saya rasa menganggur kali ini menjadi waktu untuk kembali belajar pegang kuas, membuat karya-karya perintilan di rumah, makin rajin menulis jurnal juga makin rajin mengurus tanaman-tanaman di pot depan rumah :)

Kalau kamu, ketika nganggur waktunya digunakan untuk belajar apa ?



Beberapa waktu lalu saya diajak Mang Idon dan Bu Yukie ikut ke roadshow dongeng interaktif Mang Idon yang diadakan beberapa sekolah selama bebera bulan ini. Kala itu Mang Idon mendongeng di depan sekolah yang jumlah audiensnya lebih dari 800 siswa. 

Awalnya saya kaget sekali, biasa melihat siswa di sekolah dengan skala kecil kali ya :D jadinya melihat anak-anak sebanyak ini rasanya, dag dug dag dug, padahal bukan saya juga yang mendongeng. 

Ibu Kepala Sekolah membuka kegiatan dengan menjelaskan siapa Mang Idon dan apa yang akan ia lakukan di sekolah, setelah itu Mang Idon dan Bu Yukie membuka acara dengan ice breaking sekaligus pemanasan, bernyanyi dan bergerak, saya sempat merekam, nanti kapan-kapan di unggah di youtube ya !

Setelah asyik bergoyang dan bernyanyi, barulah Mang Idon mulai mendongeng kisah si Landak yang tak punya teman di Sekolah. 

Saya awalnya agak pesimis akan ada yang mau maju ke atas panggung menjadi pemeran dongeng Mang Idon, karena walaupun banyak muridnya, biasanya siswa-siswi SD negeri ga seantusias SD swasta (hehe, ini subjektif banget sih karena saya dulu sekolah di SD negeri dan ngajar di SD swasta dan negeri juga pernah), eh tapi ternyata salah sekali !!!!! Anak-anak semangat sekali berebut ingin maju kedepan, ingin dapat peran. Malah berebut naik ke atas sebelum di panggil :D.

Aih, seru sekali rasanya, melihat anak-anak terhibur dengan dongeng yang disampaikan Mang Idon.

Saya juga ikut roadshow ke sekolah berikutnya dan antusiasnya sama besarnya, malah ditambah pemeran tokoh utamanya lucu sekali ketika berbicara, jadi saya banyaaaaak sekali tertawa hari itu.

Sejujurnya saya tak pernah membaca penelitian tentang rasa percaya diri siswa SD di Indonesia, atau di Cimahi deh khususnya, hanya sering mendengar cerita, anak-anak biasanya pemalu jika diajak tampil di atas panggung, kemudian sukanya malah tunjuk-tunjukan teman, tapi keyataannya tidak seperti itu di roadshow kemarin. SERU ! Semua anak amat percaya diri ingin maju ke depan (eh,ga semua juga sih). 

Kapan-kapan asyik sekali kalau bisa ikut lagi Roadshow dongengnya. Eh kalau kalian ingin sekolahnya didongengin sama Mang Idon bisa juga loh ya :) Email ke contact.hayumaca@gmail.com atau Hubungi saya lewat whatsApp +6281286989537.








Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Nih buat jajan

POPULAR POSTS

  • Review Asri - Buku Seribu Wajah Ayah karya Nurun Ala
  • Review Asri: Buku Confession karya Minato Kanae
  • Reading Recap September 2021
  • [Review Asri] Kemarau - A.A. Navis
  • [Review Asri] Atomic Habits - James Clear
  • We're Expecting!
  • Juni yang Tidak Terlalu Bersahabat
  • [Review Asri] Failure - Greatmind
  • Review Asri - The Power of Language Karya Shin Do Hyun & Yoon Na Ru
  • Senin Pagi

Goodreads

Asri's books

Kejutan Kungkang
it was amazing
Kejutan Kungkang
by Andina Subarja
The Fine Print
liked it
The Fine Print
by Lauren Asher
Under One Roof
liked it
Under One Roof
by Ali Hazelwood
Lessons from Surah Yusuf
it was amazing
Lessons from Surah Yusuf
by Abu Ammaar Yasir Qadhi
Setelah membaca ini sampai selesai malam ini. Jadi paham kenapa Allah bilang kalau Kisah Yusuf ini salah satu kisah terbaik dalam Quran. Ada terlalu banyak pelajaran berharga dari kisah Yusuf. Dr. Yasir Qadhi mengawali buku ini dg sebab...
No Exit
liked it
No Exit
by Taylor Adams

goodreads.com

Blog Perempuan

Blog Perempuan

Kamu pengunjung ke

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2023 (7)
    • ►  Maret 2023 (2)
    • ►  Februari 2023 (2)
    • ►  Januari 2023 (3)
  • ►  2022 (53)
    • ►  Oktober 2022 (2)
    • ►  September 2022 (13)
    • ►  Agustus 2022 (2)
    • ►  Juli 2022 (2)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (9)
    • ►  April 2022 (7)
    • ►  Maret 2022 (5)
    • ►  Februari 2022 (6)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (35)
    • ►  Desember 2021 (5)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  Agustus 2021 (3)
    • ►  Juli 2021 (2)
    • ►  Juni 2021 (1)
    • ►  Mei 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (2)
    • ►  Februari 2021 (6)
    • ►  Januari 2021 (6)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember 2020 (3)
    • ►  Agustus 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (3)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  Maret 2020 (1)
    • ►  Februari 2020 (1)
  • ►  2019 (15)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (2)
    • ►  Juli 2019 (2)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  Maret 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (2)
    • ►  Januari 2019 (2)
  • ▼  2018 (15)
    • ►  Desember 2018 (4)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Juli 2018 (1)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ▼  Maret 2018 (3)
      • Whenever you go becomes a part of you somehow
      • Yeay, Aku kembali
      • Catatan Sehari Ikut Roadshow
    • ►  Januari 2018 (2)
  • ►  2017 (21)
    • ►  Desember 2017 (1)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (3)
    • ►  September 2017 (2)
    • ►  Agustus 2017 (4)
    • ►  Juli 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ►  2016 (65)
    • ►  Desember 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (17)
    • ►  Juni 2016 (7)
    • ►  Mei 2016 (7)
    • ►  April 2016 (25)
    • ►  Februari 2016 (1)
    • ►  Januari 2016 (1)
  • ►  2015 (29)
    • ►  Desember 2015 (3)
    • ►  September 2015 (2)
    • ►  Agustus 2015 (13)
    • ►  Juli 2015 (4)
    • ►  Juni 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (2)
    • ►  Februari 2015 (1)
    • ►  Januari 2015 (3)
  • ►  2014 (32)
    • ►  Desember 2014 (9)
    • ►  November 2014 (7)
    • ►  Oktober 2014 (2)
    • ►  September 2014 (3)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (2)
    • ►  Februari 2014 (6)
  • ►  2013 (69)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  November 2013 (5)
    • ►  Oktober 2013 (7)
    • ►  September 2013 (7)
    • ►  Agustus 2013 (15)
    • ►  Juli 2013 (4)
    • ►  Juni 2013 (8)
    • ►  Mei 2013 (2)
    • ►  April 2013 (5)
    • ►  Februari 2013 (4)
    • ►  Januari 2013 (11)
  • ►  2012 (6)
    • ►  November 2012 (4)
    • ►  Oktober 2012 (2)
  • ►  2011 (8)
    • ►  Oktober 2011 (4)
    • ►  September 2011 (1)
    • ►  Maret 2011 (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Journal Asri. Designed by OddThemes