Journal Asri

Hari ini nangis sampai sesenggukan tengah hari di kantor. Alasannya: tak sengaja memutar musik Tulus & Waldjinah di Youtube.

---

Setahun di Banggai lalu, saya banyak mengunduh dan menyimpan lagu di handphone saya. Saya tau saya akan sering merasa bosan saat berada di desa, tak ada sinyal dan akses internet disana. Tentunya saya unduh dan dengarkan secara ilegal, saya baru kenalan dengan spotify usai pulang tugas.

Salah satu musisi yang lagunya selalu saya dengarkan adalah Tulus, saya mengunduh banyak lagu Tulus, jatuh cinta pada semua lagunya, terutama seluruh lagu di album Monokrom. Semenjak itu, setelah pulang ke Bandung, kemanapun pergi, dimanapun berada, setiap mendengarkan lagu Tulus, rasanya saya dibawa kembali ke Banggai, mengingat waktu-waktu baik saat saya mendengarkan lagu-lagu tersebut.

Saya ingat sekali mendengarkan dan amat meresapi lagu Ruang Sendiri ketika saya pergi mengajar Ferdi dan Yudi pergi dari Luwuk, menginap di bukit semalam saja untuk melepas sejenak semua beban dan penat. Tak mengajak satupun teman sepenempatan.

Saya juga ingat mendengarkan lagu 1000 tahun lamanya bersama Emak diatas kapal yang membawa kami dari Pulau Tinalapu ke Pagimana, ketika Mas Har setiap pagi selalu memutar lagu Monokrom di SKB -Mess tempat kami menginap, atau tentu yang paling sulit dilupakan ketika berdua dengan Mas Har diatas motor mendengar lagu lewat satu headset, hampir semua lagu Tulus.

Kemarin saya mencoba melihat review Spotify saya, Musisi nomor 1 yang paling saya dengarkan adalah Tulus, lagu yang paling saya dengarkan adalah Cahaya. Lagu yang tiap mendengarnya saya langsung ingat Camp Penggerak bersama teman-teman di Banggai.

Saya amat suka suara Tulus, rasanya amat bersyukur berada di generasi yang sama dan bisa menjalani hari ditemani musik Tulus.

--
Sore ini, saya tak sengaja mendengar lagu dari video diatas. Tulus dan Waldjinah menyanyikan lagu Chrisye - Semusim.

Kalau Tulus adalah penyanyi favorit saya, Waldjinah adalah musisi kesukaan Bapak saya.
Mendengar lagu ini rasanya seperti ingin memperlihatkan kepada Bapak, "Lihat Pak, Waldjinah dan Tulus!" Bapak pasti akan sangat suka, bahkan mungkin menontonnya sambil menangis seperti saya,
I got this from my father anyway, this too emotional at everything thing.

Jadi menontonnya berkali-kali, menangis berkali-kali, bukan hanya karena mendengar suara Tulus dan Bu Waldjinah yang amat menghayati lagu ini, tapi juga karena saya teringat Bapak. Teringat lagu-lagu keroncong dan campur sari yang sering bapak nyanyikan, atau bahkan lagu-lagu sunda yang kami tak terlalu suka, Bapak memutarnya tiap pagi di acara TV lokal. Kami selalu protes tiap bapak memutar lagu yang sama berulang-ulang, tapi Bapak tak pernah bosan memutar dan menyanyikannya. Sekarang, rasanya ingin membayar berapapun harganya agar tiap pagi Bapak memutar acara tersebut dan ikut bernyanyi, sambil melihat Ibu bersiap untuk jualan di dapur.


Pak, kapan lagi kita dengar lagu bersama? 
Asri rindu!


Semalam pulang dari penyambutan Pengajar Muda 15 yang baru saja pulang dari penempatan. Ada perasaaan sedikit sesak, mengingat setahun telah berlalu sejak pulang dari Banggai.

Setahun di Banggai bisa jadi adalah setahun paling berharga dalam hidup saya, bahagia, sedih, bangga, bosan, semangat, semua emosi keluar dengan amat menggebu di tahun tersebut.

Entah kapan saya bisa merasakan kembali setahun penuh cerita, kenangan akan tempat indah, orang-orang baik, anak-anak, semuanya masih tak lepas dari hati dan pikiran saya hingga hari ini.

Tentu ada hari-hari buruk datang, tapi tak mengalahkan indahnya hari-hari lain yang berisi pelajaran-pelajaran berguna.

-
Saya selalu janji untuk kembali, entah kapan.
Tapi saya pasti kembali.

I should write more about movies than anything else because I spend too much time watching movies and drama lately. Huft Huft.

Most people think I'm a bookworm when in fact I enjoy watching movies as much as I enjoy reading. Haha Since I am a very visual person anyway, I am gonna write about one movie I just watch, a Netflix original: Sierra Burgess is a Big Loser

I know this is just another American Teen Movies, but I really love this kind of movie, mmm correction, I watched this movie because of NOAH CENTINEO!!!! OMG it's been a long time since the last time I'm fangirling like this.

Did someone call my name?
Not so long time ago, I watched another Netflix Original, an adaptation from a book: To All The Boys I've Loved Before. Where Noah is playing as Peter! Haha, I love the book, you know. So seeing Noah as Peter is so damn good.

Okay, here's the Movie poster:



It's a sweet movie. About Sierra Burgess, a straight A's students, been bullied by a queen kinda girl, but she has gut and she's also very clever.

Jamey, is a football athlete, trying to make a move with a girl who bullied Sierra, the girl, Veronica give him Sierra phone number, and Jamey and Sierra has been texting since then.

You know what happened next is all the thing you could imagine even if you don't like romantic movie. Jamey fall into the girl he think is Veronica, when actually it is Sierra.

The lie all blew up in the last 20 minutes before the movie ended and the last part of the movie taught us how Sierra learn to handle the broken heart and yeay they ended up together.

Sierra: about Dorian Grey
----
So typical isn't it? Just like another American romantic comedy movie, haha the other thing I love from this movie, beside NOAH! is how this movie made Sierra and Veronica ended up as a bestfriend too. So much movies make a good girl and a good guy and there is a bag girl or a bad guy, as if the people is only black and white, there is a grey area and I think I learn that from Sierra-Veronica friendship.
-
Well, I think that is for today! I promised myself to write more about what I learn everyday but it is so hard, I always think being in a place that have a high speed computer and WiFi signal could make me write more and create more, in fact it isn't.

:)
So, what do you think about the movie, guys? Have you watched it?
if you need some sweetness in your day or night, I recommend this movie!



Kemarin di sebuah terminal tempat aku mencegat bis menuju ke Bandung, aku mampir sejenak ke sebuah warung nasi, penjualnya sudah sangat tua, sepasang kakek dan nenek. Si Kakek masih cukup gesit bergerak kesana kemari, sementara nenek untuk berjalanpun sudah sulit.

Si nenek menghitung uang kembalianku setelah makan, cukup lama.

Sepanjang perjalanan Jakarta - Bandung aku berpikir, bagaimana rasanya menjadi tua. Bagaimana rasanya harus perlahan mengerjakan beragam hal? Akankah semenyeramkan itu?

Harus membuat jeda disetiap langkah, berpikir lebih lama bukan karena supaya lebih matang namun karena otak kita tak lagi prima, tak bisa berlari karena bukan hanya itu berbahaya namun sendi sendi ini tak lagi mampu menopang.

Bagaimana rasanya menjadi tua?
Bagaimana?

----


Dimas!

Pernah sekali waktu terbersit dipikiran saya, saya ini amat suka berada di alam terbuka, berpetualang, kemping-kemping, jelajah sungai dan laut walau gak bisa berenang, beberapa kali naik gunung walaupun yaaa ga banyak dan ga sampe gunung-gunung tenar di Jawa, tapi ya aku puas sekali sudah melewati semuanya bahkan sebelum usiaku 25 tahun. Tapi pernahkan saya memperkenalkan apa yang saya suka, dunia yang amat saya cintai pada orang-orang terdekat saya, keluarga saya.

Kayanya belum deh As,



Jadi libur lebaran kemarin, saya bertekad ingin membawa keluarga saya kemping, tempatnya dekat-dekat saja tapi asyik, jadi saya pilih Rancaupas. Tak lupa saya ajak Mas Har karena kebetulan dia sudah kembali ke Bandung dan butuh tenaga tambahan :P.

Sehari sebelumnya Mas Har yang masih di Jombang sibuk mengingatkan saya untuk mengecek ulang barang-barang yang akan dipinjam seperti tenda, matras, sleeping bag jangan sampai ada yang ketinggalan, juga meminta ibu menyiapkan semua urusan makanan. Dimas sudah sangat semangat mau ikut, sayajuga sudah cek tarif Go-Car atau Grab-Car sekitar Rp. 150.000 dari Baros sampai Rancaupas. Wokay sudah siapp semua.

Ternyata ketika hari H, harga Go-Car naik hampir 3x lipat, mungkin karena musim liburan dan kena tarif siang kali ya. Jadinya kami menunggu sekitar 1 jam, karena harganya ga turun-turun :') akhirnya malah angkot hopping, which is okay juga karena ternyata jalur ke arah atas macetnya minta ampun, dan kalo di angkot kan kita sharing bayarnya, jadi ga gaenakan juga karena macet. Kita 3 kali naik angkot. Cimahi - Soreang, Soreang - Ciwidey, Ciwidey - Patengang. Turun persis didepan Rancaupas.


Sampai sana Dimas langsung kesenengan, sampai bilang 2 hari aja nginepnya (karena baru sampai sekitar 16.30), kita langsung dirikan tenda, Ibu masak (ini enaknya bawa ibu kemping, ga usah repot mikir masak). Beli kayu bakar untuk bikin api, yang ga cukup seikat ternyata butuh sampai 3-4 ikat padahal 1 ikat aja banyak banget. Ibu juga beli bola kaki plastik jadi Dimas bisa main bola.

Malamnya baru kerasa.....
Dingin sedingin dinginnya kan, suhu di Rancaupas kalau malam memang luar biasa sih, bisa drop sampai 5 derajat celcius. Pagi subuh apalagi, makin dingin, Dimas akhirnya bilang, udah deh, langsung pulang aja hari ini haha.

Setelah minum-minum anget, lihat matahari terbit meninggi, kita kasih makan rusa. Ini kali pertama Dimas main-main di kandang rusa, bahkan kayanya pertama kali dia liat rusa bebas deh, mungkin pernah lihat rusa di kebun binatang doang. Seruuuuuu sekali.....

Jadi gini ya rasanya bawa keluarga kemping, repot tapi seru haha, by the way ini beneran kemping pertama keluarga kami, bahkan waktu ada bapak kita ga pernah liburan bikin-bikin tenda. Paling nginep di temat sodara atau cari tempat bermalam. Pulang dari semuanya tidur sampai pagi. :D

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

POPULAR POSTS

  • [Review Asri] Atomic Habits - James Clear
  • Review Asri: Jalan Panjang untuk Pulang karya Agustinus Wibowo
  • Review Asri: Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi karya Yusi Avianto Pareanom
  • Review Asri: Pengantin-pengantin Loki Tua karya Yusi Avianto Pareanom
  • Review Asri: As Long As The Lemon Trees Grow karya Zoulfa Katouh
  • [Review Asri] Kemarau - A.A. Navis
  • Review Asri: Salt to The Sea karya Ruta Sepetys
  • Review Asri - Tempat Terbaik di Dunia karya Roanne Van Voorst
  • Review Asri: Minimarket yang Merepotkan karya Kim Ho-yeon
  • Review Asri: Metode Jakarta karya Vincent Bevins, Bacaan untuk Memahami Pembantaian Massal 1965 dalam Konteks Global

Arsip Blog

  • ▼  2025 (20)
    • ▼  Juni 2025 (2)
      • Review Asri: Metode Jakarta karya Vincent Bevins, ...
      • Review Asri: Salt to The Sea karya Ruta Sepetys
    • ►  Mei 2025 (5)
    • ►  April 2025 (2)
    • ►  Maret 2025 (2)
    • ►  Februari 2025 (3)
    • ►  Januari 2025 (6)
  • ►  2024 (8)
    • ►  November 2024 (1)
    • ►  Agustus 2024 (1)
    • ►  Juni 2024 (1)
    • ►  Mei 2024 (2)
    • ►  April 2024 (3)
  • ►  2023 (17)
    • ►  November 2023 (1)
    • ►  September 2023 (1)
    • ►  Juli 2023 (4)
    • ►  Juni 2023 (4)
    • ►  Maret 2023 (2)
    • ►  Februari 2023 (2)
    • ►  Januari 2023 (3)
  • ►  2022 (52)
    • ►  Oktober 2022 (2)
    • ►  September 2022 (12)
    • ►  Agustus 2022 (2)
    • ►  Juli 2022 (2)
    • ►  Juni 2022 (4)
    • ►  Mei 2022 (9)
    • ►  April 2022 (7)
    • ►  Maret 2022 (5)
    • ►  Februari 2022 (6)
    • ►  Januari 2022 (3)
  • ►  2021 (35)
    • ►  Desember 2021 (5)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  Agustus 2021 (3)
    • ►  Juli 2021 (2)
    • ►  Juni 2021 (1)
    • ►  Mei 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (2)
    • ►  Februari 2021 (6)
    • ►  Januari 2021 (6)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember 2020 (3)
    • ►  Agustus 2020 (4)
    • ►  Juni 2020 (3)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  Maret 2020 (1)
    • ►  Februari 2020 (1)
  • ►  2019 (14)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (2)
    • ►  Juli 2019 (2)
    • ►  Maret 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (2)
    • ►  Januari 2019 (2)
  • ►  2018 (15)
    • ►  Desember 2018 (4)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Juli 2018 (1)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  Maret 2018 (3)
    • ►  Januari 2018 (2)
  • ►  2017 (20)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (3)
    • ►  September 2017 (2)
    • ►  Agustus 2017 (4)
    • ►  Juli 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (3)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ►  2016 (65)
    • ►  Desember 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (17)
    • ►  Juni 2016 (7)
    • ►  Mei 2016 (7)
    • ►  April 2016 (25)
    • ►  Februari 2016 (1)
    • ►  Januari 2016 (1)
  • ►  2015 (29)
    • ►  Desember 2015 (3)
    • ►  September 2015 (2)
    • ►  Agustus 2015 (13)
    • ►  Juli 2015 (4)
    • ►  Juni 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (2)
    • ►  Februari 2015 (1)
    • ►  Januari 2015 (3)
  • ►  2014 (29)
    • ►  Desember 2014 (8)
    • ►  November 2014 (6)
    • ►  Oktober 2014 (2)
    • ►  September 2014 (2)
    • ►  Juni 2014 (3)
    • ►  Mei 2014 (2)
    • ►  Februari 2014 (6)
  • ►  2013 (66)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  November 2013 (5)
    • ►  Oktober 2013 (7)
    • ►  September 2013 (7)
    • ►  Agustus 2013 (15)
    • ►  Juli 2013 (4)
    • ►  Juni 2013 (8)
    • ►  Mei 2013 (2)
    • ►  April 2013 (5)
    • ►  Februari 2013 (3)
    • ►  Januari 2013 (9)
  • ►  2012 (6)
    • ►  November 2012 (4)
    • ►  Oktober 2012 (2)
  • ►  2011 (8)
    • ►  Oktober 2011 (4)
    • ►  September 2011 (1)
    • ►  Maret 2011 (3)

Goodreads

Asri's books

Kejutan Kungkang
it was amazing
Kejutan Kungkang
by Andina Subarja
The Fine Print
liked it
The Fine Print
by Lauren Asher
Under One Roof
liked it
Under One Roof
by Ali Hazelwood
Lessons from Surah Yusuf
it was amazing
Lessons from Surah Yusuf
by Abu Ammaar Yasir Qadhi
Setelah membaca ini sampai selesai malam ini. Jadi paham kenapa Allah bilang kalau Kisah Yusuf ini salah satu kisah terbaik dalam Quran. Ada terlalu banyak pelajaran berharga dari kisah Yusuf. Dr. Yasir Qadhi mengawali buku ini dg sebab...
No Exit
liked it
No Exit
by Taylor Adams

goodreads.com

Blog Perempuan

Blog Perempuan

Cari Blog Ini

Kamu pengunjung ke

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Journal Asri. Designed by OddThemes