Review Asri: The Railway Children karya E. Nesbit

 


Semalam, saya membaca buku sastra klasik Inggris: The Railway Children. Buku versi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesianya tersedia di Gramedia Digital, saya kira akan membutuhkan waktu berhari-hari membaca buku ini, ternyata semalam saja (haha tentu menemani drama jam tidur Ibu-Ibu baru).

Buku anak bisa dibilang jadi "comfort genre" saya dalam baca buku, apalagi kalau sedang lelah dengan banyak hal tapi ingin tetap membaca buku yang membuat hati hangat. Buku ini salah satunya, salah satu buku anak klasik yang ditulis Nesbit, sudah banyak diadaptasi ke film tapi saya belum nonton satupun filmnya.

Berkisah tentang petualangan tiga bersaudara: Roberta (Bobby), Peter & Phyllis. Ketiganya anak-anak dari keluarga berada yang karena satu hal harus berubah hidup sekedarnya. Mereka bahkan pindah dari London ke "The Three Chimneys". Sebuah tempat tinggal yang tak jauh dari jalur kereta dan stasiun.

Petualangan mereka banyak dimulai dari jalur kereta dan stasiun, mulai dari percobaan mencuri bahan bakar untuk nenghangatkan rumah yang dilakukan Peter, membantu penyintas dari Russia yang mencari keluarganya, penyelamatan heroik untuk mencegah kecelakaan kereta, hingga menemukan seorang anak laki-laki yang terluka dan mereka bawa ke rumah.

Saya merasa hangat membacanya, interaksi ibu dan ketiga anak ini secara tak langsung berpengaruh pada sikap mereka dalam menghargai orang lain. Favorit saya adalah bagian ketika tiga bersaudara ini menyiapkan kejutan ulang tahun untuk porter di stasiun kereta.

Ah, ada beberapa kutipan yang saya highlight dari buku ini:

---
"Now, listen," said Mother; "it's quite true that we're poor, but we have enough to live on. You mustn't go telling everyone about our affairs—it's not right. And you must never, never, never ask strangers to give you things. Now always remember that—won't you?"

---
"Mother said we weren't to ask people for things," said Bobbie, doubtfully. "For ourselves, she meant, silly, not for other people.

---
Bacaan akhir pekan yang menyenangkan. Jadi penasaran ingin membaca buku klasik lainnya.

0 comments

leave yout comment here :)