Review Asri: Buku Happiness Battle karya Joo Youngha

Halo semua! kali ini aku ingin menuliskan review buku pertama yang berhasil ku selesaikan di Februari 2022. Sejujurnya ada banyak sekali buku yang ingin aku baca di Februari ini, tapi mari kita lihat yaa, berapa yang selesai. 

Aku amat tertarik membaca buku ini setelah buku ini masuk radar pilihan Sofa Literasi di akhir Januari kemarin, walaupun tidak terpilih karena kalah vote sama buku Keigo Higashino (yang sudah kubaca tapi belum sempat aku tulis di blog reviewnya!).

Buku ini berjudul Happiness Battle (Haengbok Battle), ditulis oleh Joo Youngha dan dialih bahasakan oleh lingliana. 


Blurb:

Buku ini bercerita tentang kasus pembunuhan misterius seorang ibu dua anak yang sedang mengandung anak ketiganya, bernama Oh Yoo Jin. Yoo Jin yang keseharian hidupnya bisa dilihat di media sosial terlihat sebagai seorang Ibu dan Istri yang bahagia, disayang anak dan disayang suaminya, kehidupannya adalah goals untuk para Ibu atau Istri yang berkunjung ke akun sosial medianya. Ia ditemukan tewas dengan posisi aneh di balkon apartemen mewahnya. Ah Iya, lokasi rumah mereka ini juga lokasi paling prestisius di Seoul.

Kasus ini amat menarik buat Mi-Ho, tokoh utama di buku ini yang awalnya menemukan foto Yoo Jin dan keluarganya di kompetisi foto keluarga bahagia untuk perusahaannya, di foto itu Yoo Jin dan keluarganya tampak sangat bahagia. Yoo Jin ternyata adalah Rekan SMA Mi-Ho. Mi-Ho terkejut mengetahui kenyataan memilukan terkait sahabatnya tersebut. Tak percaya begitu saja dengan temuan polisi, akhirnya Mi Ho menyelidiki sendiri semuanya.

Review Asri:

Alih-alih buku misteri, aku malah merasa ini seperti buku yang sedang memperlihatkan gaya hidup ala beberapa orang di zaman sekarang, yang semuanya "kebahagiaan" nya nampak di medsos mereka. 

Buku ini spesifik menyorot Yoo Jin dan para Ibu high-class di TK Internasional tempat anak-anak mereka bersekolah yang saling bersaing memamerkan kebahagiaan versi mereka. Mereka berlomba-lomba mencari perhatian warganet+saling pandir akan kemewahan yg mereka punya. Kita seperti diajak refleksi (aku yakin sudah banyak yang bilang ini, tapi aku selalu mencamkan ini juga sebagai self-reminder) kalau kehidupan di medsos tidak bisa memberikan gambaran kehidupan seseorang orang.

Sebenarnya aku kurang relate sama case Ibu-Ibu pandir disini ya, karena mungkin belum faseku menemukan Ibu-ibu berlomba memamerkan anak mereka atau harta mereka di medsosku, atau memang circle-ku alhamdulillah isinya tidak seperti itu. Tapi di kasusku yang baru mau memasuki usia 30-an, aku menemukan gejala ini pada beberapa orang yang senang membagikan pencapaian terkait karier mereka. (Yang mana gak salah juga ya, namanya juga sedang membangun personal branding), tapi uniknya seperti halnya Yoo Jin yang begitu megah di sosial media tapi rapuh di dunia nyata, aku juga menemukan persamaan antara teman-temanku yang berlebihan membagikan pencapaian karier tapi aku tau kerjanya tidak sebagus itu. (oh! Asri mode menghakimi!). Sekali lagi personal branding tidak salah, aku sendiri membranding diriku sebagai seorang pembaca, sampai membuat medsos isinya buku semua :'), tapi alangkah baiknya bagi kita untuk memahami betul kalau selain sisi yang diperlihatkan di medsos, ada sisi lainnya juga yang tidak sempurna dalam diri seseorang.

Meskipin jadi banyak refleksi seperti tadi, aku juga mereasa buku ini cukup seru bagian 'misteri/thriller' nya, pencarian Mi-Ho dan petunjuk-petunjuk yang membawanya ke tersangka, seru sekali meskipun rasanya agak lambat. Ah, aku juga suka sekali plot-twist di akhir buku ini!

Banyak yang bilang buku ini mirip Drama Korea Sky Castle, kebetulan aku sudah menonton dan memang ada kemiripan di bagian pertarungan "kebahagiaan"nya, tapi buku ini lebih mencekam karena juga mengangkat isu pelecehan seksual yang buatku cukup trigering. Aku sendiri merasa buku ini harusnya dapat label TW (trigger warning) mengingat ada bagian-bagian yang terlalu detail untuk dibaca.

Seru! Aku memberikan bintang 4,5 dari 5 bintang untuk buku ini!
Aku baca di Gramedia Digital, kebetulan versinya sudah flowing text jadi cukup nyaman dibaca. 

0 comments

leave yout comment here :)